PERISTIWA

Wali Kota Bandung Imbau Warganya Tidak Pesta Kembang Api

M. RIDWAN KAMIL

Gapura Bandung ,- Pesta kembang api yang sebelumnya direncanakan akan digelar dipusat Kota Bandung saat malam pergantan Tahun akhirnya dibatalkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Pembatalan pesta kembang api tersebut dalam rangka turut berduka dan berkabung atas para korban pada peristiwa kecelakaan pesawat Air Asis QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata.

Sebelumnya rencana acara pesta kembang api aan digelar pada saat malam pergantian tahun 2015 yang rencananya bakal digelar tengah malam nanti.

“Kita lagi banyak musibah. Ada aspirasi dari warga agar tidak ada gebyar kembang api, jadi dibatalkan saja,” kata Ridawan Kamil di Bandung, Rabu (31/12/2014).

Seperti diketahui Pemerintah Kota Bandung dalam rangkaian acara perayaan malam Tahun  menerima sumbangan kembang api dari seorang donatur. Kembang api impor dari Taiwan itu memiliki durasi selama 30 menit dengan jumlah ledakan mencapai 2.500 tembakan.

Meski demikian, Emil tidak akan membatalkan perayaan lainnya dalam rangka menyambut pergantian malam Tahun Baru 2015.

“Ingin bersimpati bukan berarti bersedih, karena menyambut hal baru juga harus bergembira. Jadi tetap ada kegembiraan di jalan Dago,” Tuturnya.

Selain ada keriuhan di Jalan Dago, Emil juga menggelar Istigosah dan doa bersama di Alun-Alun Kota Bandung baru untuk mendoakan para korban kecelakaan pesawat AirAsia serta mendoakan untuk kemajuan Kota Bandung.

“Ada doa bersama di sini (Alun-alun) tapi kehebohan kembang api belum perlu. Mungkin tahun depan,” ucapnya.

Di laman resmi akun facebooknya Ridwan Kamil menghimbau agar tidak ada kembang api saat pergantian tahun.

“Wargi Bandung anu someah, dihimbau tidak ada kembang api saat pergantian tahun untuk menghormati banyaknya musibah di pelosok negeri ini. Mari bersama mendoakan saudara-saudara kita dalam acara istighosah di Alun-alun Bandung ba’da Isya.” Tulis Emil di akun facebooknya.***Barazev

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *