PERISTIWA

Santap Hidangan Syukuran, Ratusan Warga Garut Keracunan

Gapura Garut ,- Diduga gara-gara menyantap hidangan hajatan syukuran khitanan, ratusan warga Kampung Cinumpang RT 04 RW 10, Desa Mekarsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengalami keracunan massal. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa keracunan masal tersebut terjadi setelah warga menyantap hidangan syukuran kitanan pada Senin 29 Desember 2014.

“Hingga pukul 22.00 WIB malam jumlah warga yang mengeluhkan mual akibat keracunan makanan itu terus berdatangan. Infonya, mereka mengonsumsi hidangan pada sebuah acara syukuran khitanan di Senin siang,” kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, TB Agus, Selasa dini hari (30/12/2014).

Pendataan yang dilakukan petugas BPBD Kabupaten Garut, jumlah warga yang mengalami gejala keracunan ini tercatat sebanyak 105 orang. Sebagian besar, mereka mendapatkan perawatan di Puskesmas Cilawu.

“Sementara tiga orang warga dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut karena kondisi kesehatannya menurun. Sedangkan sisanya, yaitu 31 orang menjalani rawat inap di puskesmas, 10 orang menjalani perawatan di rumah warga Kampung Cinumpang, dan 61 orang lainnya dinyatakan harus berobat jalan setelah sempat dirawat di puskesmas,” paparnya.

Menurut Agus, berdasarkan laporan dari warga yang merasakan gejala keracunan pertama kali terjadi sekira pukul 17.00 WIB. Sejak saat itu, jumlah warga yang merasakan gejala sama terus berdatangan ke Puskesmas.

“Gejalanya sama semua, seperti serempak begitu. Rata-rata mual, pusing, lemas, sakit kepala, dan lainnya,” ujarnya.

Sebagai upaya penyelidikan lebih lanjut, sampel makanan dan muntahan warga yang mengalami gejala keracunan diambil petugas untuk diperiksa di laboratorium. Pihak medis, BPBD, dan intansi terkait telah menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan investigasi ke lapangan.

“Mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang datang karena mengalami gejala keracunan di Cilawu,” Tagasnya.

Sementara itu Kapolsek Cilawu Kompol Didin W Kurnia mengatakan pihaknya juga melakukan berbagai langkah terkait peritiwa tersebut diantaranya mengamankan sisa makanan berupa hidangan nasi bungkus yang diterima disyukuran hajatan tersebut.

“kami bersamma petugas medis telah mengamankan sample makanan tersebut, sekaligus memberikan himbauan kepadda warga setempat agar tidak mengkonsumsi lagi makanan hidangan tersebut terutama bagi yang belum menyantapya”. Kata Didin saat dihubungi Senin (29/12/2014) malam.

Sebagian korban hanya menjalani rawat jalan dan sebagiannya sudah bisa kembali pulang kerumah masing-masing.***jmb 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *