Gapura Garut ,- Tim Penjinak Bom Brimob Polda Jawa Barat, melakukan penyisiran dikawasan Kompleks pabrik sepatu milik PT Chang Shin Reksa Jaya di Kampung Karanganyar, Desa Ciburial, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Penyisiran tersebut dilakukan tim Penjinak Bom Brimob Polda Jabar, menyusul sehari sebelumnya sempat ditemukan satu buah geranat tangan dan sembian butir peluru aktif yang diduga sisa-sisa peninggalan jaman pemberontakan DT/TII.
Penyisiran pabrik seluas 40 hektare (40) itu dilakukan sejumlah petugas penjinak bom dimulai dari setiap sudut dan lorong yang ada untuk memastikan lokasi tersebut benar-benar aman tidak ada lagi bahan peledak atau amunisi bekas peninggalan DT/TII tersebut.
“Kami coba sterilisasi sekitar area PT Chang Shin Reksa Jaya, karena pada waktu Jumat (26/12/2014) lalu, ditemukan granat tangan dan sembilan peluru di sekitar pabrik. Peluru dan granat langsung di bawa ke Polda,” kata Kapolsek Leles AKP Supian, Senin (29/12/2014).
Sterilisasi itu dilakukan lanjut AKP Supian untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak yang tersimpan di pabrik sepatu Nike itu. Proses penyisiran berlangsung selama dua jam.
“Bahan peladak yang sempat ditemukan kemarin-kemarin seperti bom dan peluru itu masih aktif setelah diperiksa. Tadinya kami sempat khawatir bila masih ada bom atau bahan peledak serupa di sekitar pabrik ini. Cuma usai dilakukan penyisiran, tidak ada lagi bahan peledak yang lain,” ujarnya.
Menurut informasi dari warga, tambah Supian, kawasan sekitar pabrik ini merupakan lokasi yang pernah dijadikan tempat persembunyian anggota DI/TII beberapa puluh tahun silam. Diduga kuat, granat dan peluru yang ditemukan Jumat pekan lalu itu merupakan peninggalan milisi DI/TII.***jmb
