PERISTIWA

Terus Diguyur Hujan Deras Kota Banjar Dikepung Banjir

Uman BPBDu

Gapura Kota Banjar ,- Hujan deras yang terus terusan mengguyur kawasan wilayah Kota Banjar, Jawa Barat  dan sekitarnya mengakibatkan Banjir dilaporkan terjadi disejumlah titik, Rabu (24/12/2014).  Di Lingkung Jelat RT 2, RW 4 Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar misalnya, banjir  merendam  sejumlah rumah warga serta merendam Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Cibodas.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir tersebut akibat dari katup air yang berada di saluran menuju sungai Citanduy tertutup sampah, sehingga sekitar pukul 20.00 WIB, air tiba-tiba meluap merendam  pemukiman. Sedikitnya ada sekitar 10 rumah terendam hingga seukuran lutut orang dewasa.

Asep Irawan (39) warga setempat mengatakan sejak sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB diguyur hujan deras, sehingga air meluap dari selokan karena katup salurannya tertutup hingga merendam rumah warga. Ia pun lantas membangunkan anak-anaknya yang sedang tertidur lantaran khawatir banjir akan bertambah besar.

“Saat itu saya sedang tidur, kemudian tiba-tiba air datang dan merendam rumah warga hingga selutut, dan terpaksa saya juga harus mengemasi berang-barang brharga karena takut luapan air terus meninggi.”Kata Asep, Rabu (24/12/2014).

Hal serupa juga dikatakan Tono (54) pengurus TPAS Cibodas, menurutnya banjir ini sudah beberapa kali terjadi disini, karena saluran air yang menuju kesungai katupnya sering tertutup, akibatnya air yang seharusnya mengalir ke sungai, jadi meluap dan memasuki pemukiman.

“Disini sudah biasa mas, jadi sudah tidak kaget, saya pun tidak mengungsi dan hanya membereskan barang-barang berharga saja dinaikkan ke atap rumah,”katanya.

Tono menambahkan, banjir ini pun merendam satu unit mobil Truck sampah dan empat sepeda motor operasional.

Sementara itu Pelaksana BPBD Kota Banjar, Uman menuturkan, banjir disini memang sudah biasa, selain hujan yang terus mengguyur, banjir ini juga disebabkan dari katup air yang selalu tertutup, sehingga air hujan meluap ke pemukiman warga.

“Setiap memasuki musim hujan disini memang sering banjir, namun banjir ini biasanya hanya dua hari saja dan tidak lama juga surut kembali,”tuturnya.

Uman pun menghimbau kepada masyarakat supaya waspada dalam memasuki musim penghujan, selain banjir  pada cuaca  ekstrime seperti sekarang ini juga biasanya rawan terjadi tanah longsor. ***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *