PERISTIWA

Anggarkan Dana Rp 6 Miliar, Pemkab Garut Beli Alat Berat

gambar istimewa
gambar istimewa
Gapura Garut ,- Bagi daerah rawan bencana alam seperti Kabupaten Garut keberadaan alat berat merupakan salah satu kebutuhan prioritas yang mendesak untuk dipenuhi, apalagi pada musim terjadinya bencana seperti yang terjadi berturut-turut dalam beberapa pekan terakhir ini.
Terkait kebutuhan terhadap alat berat tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah menganggarkan dana sebesar Rp6 miliar untuk pengadaan alat berat. Jika tidak ada halangan, pengadaan tersebut akan dilakukan pada pertengahan Januari 2015 mendatang.
“Mudah-mudahan terealisasi bila tidak ada hambatan. Kebutuhan alat berat sangat besar di saat tingginya resiko bencana alam di wilayah Kabupaten Garut, yaitu ancaman longsor yang menganggu keselamatan, khususnya akses jalan,” kata Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha, Selasa (23/12/2014).
Menurut Eden Saat ini jumlah alat berat yang dimiliki Pemkab Garut jumlahnya sangat minim, oleh karenanya beberapa jenis alat berat yang menjadi pilihan Pemkab Garut dalam pengadaan alat berat ini adalah satu unit eksavator mini, satu unit back loader, dan dua unit kendaraan angkut berupa dam truk.
“Empat unit alat berat yang kami miliki tidak mungkin maksimal menangani persoalan bencana. Selain jumlahnya yang sedikit, usianya pun sudah tua. Produksi tahun 90-an,” Ungkapnya.
Eden menambahkan,  dua dari empat unit kendaraan berat itu rusak dan masih menjalani proses reparasi pasca diturunkan ke sejumlah lokasi bencana. Empat unit alat berat yang dimiliki Pemkab Garut ini adalah dua unit back loader, satu unit loader, dan satu unit eksavator mini.
“Karena sudah usang, alat berat yang kami miliki selalu mengalami kerusakan setelah diturunkan ke lokasi bencana. Bukan apa-apa, di satu lokasi bencana itu bisa terjadi beberapa titik yang harus dibereskan. Sementara lokasi bencana di wilayah Kabupaten Garut tersebar di beberapa wilayah. Wajar bila mudah rusak juga,” paparnya.
Minimnya alat berat milik Pemkab sangat berpengaruh dalam hal penanganan darurat jika bencana alam longsor atau yang lainnya  terjadi seperti longsor yang menutupi jalan raya,  akibatnya akan menjadi lamban dalam penanganan pembersihan jalur dari material longsor tersebut.
Seperti diketahui sebelumnya, menyusul terjadinya longsor yang sempat menutupi jalaur nasional di Malangbong,  Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Minggu 21 Desember 2014 malam, Kementrian Pekerjaan Umum (PU) akan menempatkan satu unit eksavator khusus di jalur nasional itu. Penempatan alat berat ditujukan sebagai antisipasi longsor jika sewaktu-waktu terjadi.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *