PERISTIWA

Air Sungai Cimanuk Garut Meluap Merendam dan Merusak Rumah Warga

banjir garut
Gapura Garut,- Hujan deras yang menguyur kawasan Kota Garut, Jawa Barat mengakibatkan sungai Cimanuk dan sejumlah anak sungai lainya meluap hingga merusak sejumlah rumah milik warga dibeberapa titik.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya, luapan sungai Cikamiri yang merupakan salah satu anak sungai yang bermuara ke sungai Cimanuk diperkirakan terjadi karena besarnya curah hujan yang terjadi beberapa jam pada Sabtu (20/12/2014) menjelang sore tadi.
“Meluapnya sungai cikamiri memang karena curah hujang yang terus menerus dalam intensitas tinggi sehingga mengakibatkan sungai cikamiri meluap”, Kata Dikdik saat dihubungi, Sabtu (20/12/2014).
Menurutnya luapan sungai Cikamiri tersebut telah merusak tiga buah rumah warga serta mengancam sekitar sepuluh bangunan rumah milik warga lainnya yang berada dikampung Karangmulya, Blok Cikamiri Keluarahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul Garut.
“Ada tiga buah rumah rusak akibat lupan sungai tersebut diantaranya rumah milik Aip (45), Alit (67) dan rumah Nunu (35) th, sementara sekitar sepuluh bangunan rumah lainnya dalam posisi terancam”. Ungkapnya.
Dikdik menambahkan sejauh ini sejumlah petugas BPBD beserta pihak terkait lainnya telah diterjunkan kelokasi untuk melakukan upaya-upaya evakuasi bagi warga yang bangunan rumahnya rusak serta mengamankan warga yang posisi rumahnya terancam agar berada pada posisi aman.
“Petugas kami telah melakukan langkah-langkah dengan mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman karena khawatir kembali terjadi hujan deras sehingga banjir susulan masih sangat mungkin terjadi, petugas juga telah membagikan karung untuk membuat tanggung penahan yang sempat jebol karena diterjang luapan air”. paparnya.
Sementara itu, Lanjut Dikdik, peritiwa luapan air sungai yang sama juga terjadi diwilayah kampung Cimacan Kelurahan Haurpanggung Kecamatan Targong Kidul, dimana akibat luapan sungai Cimanuk telah merendam sekitar 168 rumah warga dengan ketingian air  rata-rata sekitar 50 cm.
“Dicimacan sekitar 168 KK yang tersebar di RT 1, dan RT 2, RW  3 sebanyak 127 KK serta RT 3, RW 15 ada 1 KK sementar 40 KK lainnya berada di RT 4, RW 10, namun sejak pukul 20.00 WIB luapan air sudah kembali surut”. Tuturnya.
Sejauh ini berdasarkan pemantauan pihak BPBD diperkirakan peritiwa banjir telah terjadi disejumlah titik lainnya, namun laporan yang masuk baru dari empat lokasi dimana dua lokasi lainnya dilaporkan dari kawasan Garut selatan.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *