PERISTIWA

Penggali Sumur Tewas Hirup Gas Beracun

Tim SAR Berhasil melakukan evakuasi korban meninggal didalam sumur, Minggu (14/12/2014) foto Niken
Tim SAR Berhasil melakukan evakuasi korban meninggal didalam sumur, Minggu (14/12/2014) foto Niken

Gapura Garut ,- Sulameman (35) Salah seorang warga yang tewas saat menggali sumur milik tetangganya dikampung Bojongsalam, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sulaeman tewas diduga karena menghirup gas beracun saat berad didalam sumur tersebut.

Korban saat diketahui tewas ketika melakukan penggalian sumur pada kedalaman sekitar 6 meter. Sementara itu satu orang rekan korban bernama Endang berhasil diselamatkan meski sempat kritis.

“Karena lokasi sumur ini berada didalam rumah jadi kami cukup kesulitan untuk melakukan evakuasi korban, namun dengan bantuan peralatan yang ada kami dapat mengangkat korban meski sudah dalam keadaan meninggal”. Kata Edwin salah seorang petugas dari BASARNAS Kantor SAR Bandung, Minggu (14/12/2014).

Menurutnya, saat dilakukan evakusi kondisi korban berada dikedalam sekitar 6 meter didalam air sumur  dan diperkiraan telah meninggal dunia pada beberapa jam sebelum dilakukan evakuasi.

“Sepertinya kondisi korban telah meninggal beberapa jam lalu karena memang tidak ada yang berani melakukan pertolongan dengan menuruni sumur  karena ada gas beracun didalamnya, baru setelah kami datang membawa peralatan dari Bandung proses evakuasi bisa dilakukan”, Ungkapnya.

Sementara itu, menurut Asep Acip (43) salah seorang saksi mata dilokasi kejadian menuturkan, peritiwa meninggalnya Sulaeman tersebut bermula saat keduanya hendak melakukan penggalian sumur milik tenagganya.

“Awalnya mereka berdua Sulamen dan Endang berada diatas keduanya bergantian menimba air dari dalam sumur supaya mengering, baru setelah kering Sulaeman turun kedalam sumur namun setelah beberapa saat tidak ada suaranya pas dilihat sudah meninggal didalam”. Ungkapnya.

Mengetahui rekannya sudah tidak bernayawa Endang berusaha menolongnya dengan mecoba masuk kedalam sumur tersebut namun beberapa saat kemudian Endangpun jatuh pingsan didalam sumur.

“Saat melakukan pertolongan endang juga tiba-tiba pingsan, namun keburu dapat diselamatkan oleh rekan rekan disini”. Tutur Asep.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dik Dik Hendrajaya mengatakan bahwa korban selamat masih menjalani perawatan intensif. “Kami dibantu tim Basarna Bandung dan masyarakat setempat, baru bisa mengevakuasi korban sekitar pukul 19.00 WIB,” terangnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *