PERISTIWA

Banjir Bandang Garut, Tiga Rumah Hanyut, Ratusan Lainnya Terendam

Salah satu atap rumah semi permanen yang terbawa hanyut arus sungai, Selasa (9/12/2014) Foto jmb
Salah satu atap rumah semi permanen yang terbawa hanyut arus sungai, Selasa (9/12/2014) Foto jmb

Gapura Garut ,- Selain menerjang dan merendam ratusan rumah warga, banjir bandang  di Cikajang, Garut, Jawa Barat ini juga mengahanyutkan tiga unit rumah semi permanen dilokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang. Ketiga rumah tersebut dilaporkan hanyut dibawa arus Sungai Cibarengkok dalam peristiwa banjir bandang yang melanda desa itu siang tadi. Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah semi permanen yang dinyatakan hilang ini.

“Informasi sementara baru tiga unit yang hanyut. Bentuk rumahnya semi permanen, sehingga mudah dibawa hanyut oleh arus sungai,” kata Camat Cikajang Ganda Permana, Selasa (9/12/2014).

Terkait lokasi kampung wilayah rumah yang dilaporkan hanyut, Ganda mengaku pihaknya masih melakukan pendataan. Saat ini ia dan beberapa instansi terkait tengah melakukan upaya penyelamatan agar peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Lokasinya masih didata. Saat ini kami menekankan agar tidak ada korban jiwa. Masih terfokus kepada penyelamatan semua warga yang rumahnya terendam. Kami juga mengimbau kepada warga jangan dahulu memikirkan harta benda, tapi selamatkan diri dahulu,” ujarnya.

Banjir di Desa Mekarjaya ini setidaknya merendam ratusan rumah warga dari empat kampung, yaitu Kampung Pamegatan, Lapang, Cipanas, dan Barubandung. Ketinggian banjir bervariasi dari mulai setengah meter hingga dua meter.

“Selain ratusan rumah warga, tiga mesjid dan satu madrasah Al Ittihad, yaitu tempat sekolah bagi anak-anak TK, SD, dan SMP juga terendam banjir,” sebutnya.

Luapan air Sungai Cibarengkok dipicu oleh tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Cikajang dan sekitarnya sejak pukul 11.00 WIB siang hari. Belum diketahui jumlah pasti rumah yang terdampak dan besaran kerugian akibat peristiwa itu.

Diberitakan sebelumnya,  Kepala Bagian Oprasi Polres Garut Kompol Wira mengatakan pihaknya bersama tim gabungan dari Polri dan TNI telah berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) untuk melakukan langkah langkah terkait musibah banjir bandang tersebut.

“Setelah melakukan koordinasi, kami akan melakukan langkah-langkah pengamanan seluruh barang-barang milik warga setelah sebelumnya tim gabungan juga melakukan evakuasi dan mengamankan warga korban banjir ketempat yang lebih aman”. Kata Wira saat ditanya dilokasi Banjir.

Menurtnya pihaknya telah menerjunkan anggota Kepolisian dari polres Garut dan polsek setenpat sesuai kebutuhan situasi untuk pengamanan dan membantu warga korban banjir agar benar-benar aman.

“jumlah anggota yang kami terjunkan cukup banyak terlebih ditambah lagi dengan petugas lainnya sehingga makin banyak dan diharapkan dapat membantu sepenuhnya para korban banjir ini”. Ungkapnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *