Gapura Garut ,– Sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, dilanda bencana longsor setelah sebelumnya hampir sebagian besar wilayah Garut diguyur hujan hingga sehari semalam.
Menurut pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, longsor terjadi melanda sejumlah titik didelapan kecamatan pada Sabtu (29/11/2014) malam dan Minggu (30/11/2014) dini hari.
Delapan kecamatan yang dilanda longsor ini adalah Kecamatan Pakenjeng, Singajaya, Pamulihan, Mekarmukti, Cisompet, Caringin, Bungbulang dan Cihurip.
Beberapa rumah warga dilaporkan rusak akibat tergerus longsor, sementara infrastruktur jalan penghubung beberapa wilayah terputus akibat amblas dan sebagian besar lainnya tertutup material longsoran tanah.
“Kami menerima banyak laporan mengenai bencana longsor yang terjadi pada hari Sabtu dan hari Minggu ini, sementara untuk jumlah pasti rumah warga datanya masih simpang siur. Sedangkan untuk jalur ada yang masih tertimbun longsor ada juga yang sudah dibersihkan. Sementara ini belum ada laporan korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Dikdik Hendrajaya, Minggu (30/11/2014).
Penyebab longsor tidak lain karena guyuran hujan deras yang terjadi sejak Sabtu siang hingga malam hari. Salah satu jalan yang tertimbun, tambah Dikdik, adalah Jalan Raya Cikajang-Cisompet di kawasan Gunung Gelap, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip. Jalan penghubung wilayah perkotaan Garut menuju Kecamatan Pameungpeuk ini, tertutup material longsoran tebing dengan ketinggian 1,5 meter dan panjang 30 meter.
“Awalnya kendaraan total tidak bisa melintasi jalur ini sama sekali. Truk yang sedang diparkir di pinggir jalan kawasan itu ikut tergusur dan tertimbun tanah longsor. Ada empat titik longsor di jalur ini. Dua titik sudah ditanggulangi, sementara dua lainnya kami belum menerima informasi,” ungkapnya.***jmb
