PERISTIWA

Akibat Bencana Longsor, 30 Ha Sawah di Garut Rusak

Gapura Garut ,- Selain menutup sejumlah titik ruas jalan  penghubung kecamatan Pakenjeng dan Bungbulang, bencana tanah longsor juga telah meruska areal persawahan milik warga.

Sedikitnya sekitar  30 hektare (ha)areal pesawahan yang telah terdata rusak parah. Lokasi  pesawahan yang rusak akibat longsor ini masing-masing berada di dua kampung, yaitu Kampung Pasanggarahan dan Kampung Cigebak, Desa Karangsari, Kecamatan Pakenjeng.

Kerusakan pada areal peswahan ini sangat parah karena digerus luapan air Sungai Cikandang. Bencana luapan banjir dari sungai ini terjadi bersamaan saat longsor melanda beberapa wilayah lain di Garut.

“Kalau di beberapa wilayah lain pada Sabtu malam itu ada longsor, pada saat yang sama areal persawahaan yang berlokasi persis di samping Sungai Cikandang, ikut rusak karena luapan airnya. Airnya meluber dan merusak hamparan sawah seluas puluhan hektar,” Kata Saeful Penyuluh Pertanian BP3K Kecamatan Pakenjeng, Minggu (30/11/2014).

Menurut Saeful, puluhan hektar tanaman padi yang rusak ini berusia tanam selama tiga minggu. Hingga kini belum diketahui berapa nilai total kerugian akibat bencana yang merusak areal pertanian ini.

“Jelas petani sudah bisa  dipastikan gagal panen, karena seluruh tanaman padi yang masih tergolong muda rusak parah. Mereka harus memulai kembali menanam padi di lahan yang begitu luas ini,” Ucapnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *