PERISTIWA

Perempuan Muda Ditemukan Tewas Diterminal Guntur Garut

Warga mengerubuti, Mayat perempuan yang tiba-tiba terjatuh dan tewas diruang tunggu terminal Guntur Garut, Rabu (19/11/2014) foto jmb
Warga mengerubuti, Mayat perempuan yang tiba-tiba terjatuh dan tewas diruang tunggu terminal Guntur Garut, Rabu (19/11/2014) foto jmb

Gapura Garut ,- Seorang perempuan muda ditemukan sudah tidak bernyawa di tempat tunggu Bus di Terminal Guntur, Ciawitali, Garut, Jawa Barat pada Rabu (19/11/2014) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Perempuan malang tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang secara kebetulan sedang menunggu Bus diterminal tersebut.

“Tadi saya liat perempuan itu turun dari Bus Mios jurusan Bandung – Garut kemudian sempat duduk dibangku ruang tunggu, namun tiba-tiba terjatuh, saya juga keget saya kira jatuh biasa”. Kata Adi (23) salah seorang saksi mata dilokasi kejadian, Rabu (19/11/2014)

Menurutnya, warga yang sedang berada dikawsan terminal mendadak terkejut setelah melihat dari dekat perempuan tersebut ternyata sudah tidak bernyawa lagi.

“jatuhnya tadi tersungkur dan telungkup, kemudian kami bersama beberapa orang warga lainnya mencoba mendekati ternyata pas badannya dibalikan sudah tidak bernyawa”. Ungkapnya.

Wargapun segera melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak petugas kepolisian yang kebetulan sedang berjada di Pos Polisi terminal Guntur, selang beberapa saat kemudian datang petugas Identifikasi Polres Garut dan langsung melakukan identifikasi.

Hasil identifikasi sementara dari pihak kepolisian, korban meninggal tersebut tercatat atasnama Nita Rusmiayi (23),  Kelahiran Bandung 17 Juni 1996 ,berstatus Pelajar/Mahasiswa dengan alamat tinggal di kampung Mekarwangi RT 03 RW 05, Desa Jambu Dipa Kecamatan Cisaura Kabupaten Bandung.

Oleh pihak petugas kepolisian, mayat perempuan tersebut akhirnya dibawa ke kamar mayat RSUD Dokter Slamet Garut untuk menunggu pihak keluarga menjemputnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *