Gapura Garut,- Isu mengenai pengumuman kenaikan harga BBM pukul 21.00 WIB malam tadi sempat membuat sebagian petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kebingungan. Tanda tanya diantara mereka diperkuat dengan hadirnya anggota kepolisian yang ditugaskan di tempat mereka bekerja.
Dadan (36), seorang petugas di salah satu SPBU Kecamatan Karangpawitan, Garut, mengaku kaget polisi hadir dan berjaga di tempat dia bekerja. Padahal pada hari-hari biasanya, SPBU di mana dia bertugas tidak pernah dijaga polisi.
“Saya heran, kenapa ya ada polisi di sini. Sebab biasanya juga tidak begitu. Ini menjadi bahan perbincangan di antara kami sesama petugas SPBU,” kata Dadan, saat ditemui Senin (17/11/2014).
Informasi pasti mengenai kapan kenaikan harga BBM diumumkan pun dia tidak mengetahui.
“Saya belum mendengar adanya pengumuman kapan BBM dinaikan harganya. Cuma yang menjadi topik obrolan kami sesama pekerja, bahwa malam ini para menteri akan menggelar rapat. Apakah itu ada kaitannya dengan polisi yang berjaga di sini, mungkin saja iya. Tapi anehnya lagi, kalau ada info BBM naik, masa masyarakat tidak tahu. Dari tadi SPBU ini tidak ramai didatangi orang beli bensin, harusnya pembelian meningkat, ada antrian. Di sini tidak sama sekali, dari tadi sepi-sepi saja,” ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, satu orang petugas polisi berseragam lengkap duduk berjaga di dekat kasir SPBU. Sementara satu unit mobil patroli milik Polsek Karangpawitan, terparkir di bagian sisi kiri SPBU.
Situasi SPBU sendiri tampak lengang. Tidak ada antrean berarti dari para pemilik kendaraan sepeda motor dan mobil.***TG
