Gapura Kota Banjar , – Sebelum pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM ) bersubsidi disampaikan melalui erbagai media, para pemilik kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah mengantri di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kota Banjar, Jawa Barat, Senin (17/11/2014) malam.
Berdasarkan pantauan dilapangan, sejak pukul 20.00 WIB, antrian di sejumlah SPBU yang ada di kota banjar sudah mengular. Sehingga memaksa aparat Kepolisian untuk turut serta mengamankan warga yang berburu BBM sebelum harga dinaikan mulai pukul 24.00 per 18 Nopember 2014.
“Kami mengerahkan anggota dan di plot di dua SPBU yang ada di wilayah Purwaharja,”Kata AKP Moeslim selaku kapolsek Purwaharja.
Menurut Moeslim, seluruh SPBU yang ada di kota Banjar, semuanya sudah dijaga aparat dari polres Banjar. Hal tersebut adalah upaya untuk mengamankan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kenaikan BBM akan efektif berlaku pada hari Selasa (18/11/2014) sekitar pukul 00.00 WIB.
Harga premium naik menjadi Rp 8.500 perliter dari sebelumnya Rp 6500 per liter, dan untuk solar dari Rp 5500 menjadi Rp 7.500.
Sementara itu, Enceng (32) salahsatu pengemudi yang sedang mengantri di SPBU Parungsari mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui jika bbm akan naik dan ia menanggapinya dengan nada santai.
“Saya tidak tahu jika BBM naik,”ujarnya.
Meskipun demikian, seiring dengan rencana pemerintah yang akan menaikkan harga BBM, sejumlah warga Banjar menanggapinya dengan santai, menurutnya masalah kenaikan BBM itu sudah biasa di negeri ini.***Hermanto
