PERISTIWA

Duuh Karunya, Tukang Pungut Sampah Ditemukan Tewas

Mayat Korban saat dibawa Petugas Kepolisian Ke RSUD Garut untuk dilakukan Identifikasi lebih lanjut, Sabtu (8/11/2014). foto Rif
Mayat Korban saat dibawa Petugas Kepolisian Ke RSUD Garut untuk dilakukan Identifikasi lebih lanjut, Sabtu (8/11/2014). foto Rif

Gapura Garut ,- Sosok laki-laki paruh bayah ditemukan tergeletak tidak bernyawa lagi dikawasan Jalan Papandayan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sontak saja sosok mayat tersebut seketika membuat  gegerkan warga yang berada dan tinggal dikawasan tersebut.

Mayat Korban yang belakangan diidentifikasi warga sekitar sebagai seorang tukang pungut sampah yang biasa melakukan aktifitas disekitar lokasi bak penampungan sampah sementara bagi warga sekitar.

Mayat Korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga  didekat tempat penampungan sampah sekitar  pukul 08.00 WIB. Saat ditemukan, jenazah berada di pinggiran saluran air sekitar perempatan Jalan Papandayan dan Jalan Muhammadiyah.

Seorang Tukang becak yang biasa mangkal di Jalan Papandayan, Alek (47), memperkirakan jenazah berjenis kelamin laki-laki itu berusia sebaya dengannya. Menurutnya korban merupakan tukang sampah yang biasa beraktivitas di sekitar lokasi.

“Kata orang-orang sih dia adalah tukang sampah yang biasa ada di situ. Informasinya dia terpeleset dan masuk ke dalam selokan,” Ungkap Alek, Sabtu (8/11/2014).

Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Alek mengaku tidak mengetahui kapan waktu peristiwa yang menyebabkan korban meninggal. Dia hanya tahu kejadian itu setelah warga di lokasi geger menemukan jenazah.

“Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit oleh polisi,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Garut Kota Kompol Junaidi Umar mengatakan, jenazah dibawa ke rumah sakit untuk diketahui penyebab kematiannya. Umar pun tidak tahu mengenai detail informasi penemuan berikut identitas jenazah ini.

“Dia masih warga di situ. Tadi sudah ada anggota keluarganya datang, tapi saya minta untuk tetap dibawa ke rumah sakit agar bisa diketahui penyebab kematiannya. Saya sedang ke lokasi sekarang,” jawab Umar singkat.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *