PERISTIWA

Beragam Komentar Terkait Pelantikan Presiden Jokowi-JK

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf kalla, Foto Istimewa
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf kalla, Foto Istimewa

Gapura Garut,- Menanggapi  pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019  Jokowi-JK, mendapatkan tanggapan beragam dari berbagai kalangan masyarakat kabupaten Garut, Jawa barat.

Sebagain warga optimis kepemimpinan Jokowi- JK dalam waktu liam tahun kedepan akan memberikan peribahan signifikan pada Indonesia sesuai visi misi dan janji-janji kampanyenya.

Namun tanggapan berbeda datang dari Aman Abdurahman (68) salah seorang warga Kecamatan Tarogong Kidul Garut, yang juga  mantan salah satu pejabat eselon Pemerintah Kabupaten Garut. Aaman mengaku pesimis Kepemimpinan Jokowi-Jk dapat secepat janjinya merubah Indonesia kearah yang lebih baik, jika pada kedua pemimpin Bangsa itu masih dapat dikendalikan oleh orang-orang dibelakang layar yang memiliki pengaruh besar kepada keduanya.

“Saya agak pesimis jika sosok Presiden dan Wakilnya tersebut masih dibayang-bayangi kekuatan elit-elit berpengaruh dibelakang keduanya”. Kata Aman, Senin (20/10/2014) disela-sela nonton bareng lewat tayangan televisi jalannya pelantikan Presiden RI ke Tujuh tersebut.

Aaman berharap, Pemerintahan Jokowi-JK dapat merealisasikan atau melaksanakan visi misi yang  dikemukakan atau yang telah ditawarkan kepada masyarakat saat  pada musim kampanye Pilpres 2014 lalu.

“Kita tunggu saja gebrakan seperti apa yang akan dilakukan Presiden baru kita ini, namun saya secara pribadi tidak terlalu berharap banyak dengan keduanya, yang penting masyarakat diberi penghidupan yang layak dan dimudahkan untuk mencari
nafkah, bukan berdasarkan pada mahal dan murahnya harga kebutuhan pokok”. harapnya.

Aaman menambahkan, pemerintahan Jokowi JK harus mewujudkan peluang kerja yang luas kepada masyarakat dengan  seluas luasnya, sehingga tidak ada lagi penganguran yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.

Sementara itu, saat dimintai tanggapannya terkait masa kepemimpinan Presiden SBY yang kini sudah berganti oleh Jokowi, Aman menilai kinerja 10 tahun Presiden SBY,  tidak secara utuh mampu mengaktualisasikan dari apa yang menjadi visi misinya dalam periode kepriode kepemimpinannya.

“Ternyata selama 10 tahun  kepimpinan SBY, tidak banyak yang dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar berpihak pada peningkatan kesejahteraannya, meski banyak   program yang dikalim menyentuh langsung terhadap masyarakat seperti program BLT dan lainnya malah  cenderung kurang mendidik dan tidak memberikan prosfek kehidupan yang lebih baik bagi masyarakatnya”. Paparnya.***Irwan Rudiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *