PERISTIWA

Terkena Sabetan Benang Layangan, Rangga Meregang Nyawa

Jenazah Rangga (19) warga Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Terbujur Kaku di Kamar Jenazah RSUD Ciamis, Sabtu (11/10/2014). Foto Acep Budiawan
Jenazah Rangga (19) warga Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Terbujur Kaku di Kamar Jenazah RSUD Ciamis, Sabtu (11/10/2014). Foto Acep Budiawan

Gapura Ciamis,- Isak Tangis Keluarga tak terbendung lagi saat mendapati Rangga (19) warga Mangkubumi Kota Tasikmalaya sudah terbujur kaku di ruang Jenazah RSUD Cimais. Rangga harus meregang nyawa beberapa saat setelah mengendarai sepeda motornya,  diduga terkena sabetan benang layang-layang yang tiba-tiba melintang dijalan raya Cikoneng Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Menurut keterangan Sarif (51), salah seorang saksi mata dilokasi kejadian mengatakan, Saat peritiwa nahas menimpa Rangga, dirinya sedang berada disebuah mini market yang berada tidak jauh dari lokasi Rangga bersimbah dara serta berteriak histeris meminta tolong.

“ Saya kaget melihat korban sudah bersimbah darah sambil berteriak minta tolong, saat itu korban berdua bersama seorang perempuan yang juga histeris minta tolong”. Kata Syarif sambil menirukan ucapan korban, Sabtu (11/10/2014).

Menurutnya, saat itu tidak ada seorangpun warga yang berani menyentuh korban yang terjatuh bersimbah dara dari bagian lehernya.

“Saat itu saya bersama warga akhirnya memutuskan untuk membawa korban ke Rumah Sakit agar mendapatkan pertolongan, namun baru juga sampai dijalan Imbanagara korban tidak tertolong lagi setelah sebelumnya sempat berteriak histeris dan langsung terkulai”. Ungkapnya.

Sarif menambahkan, kondisi korban saat di berikan pertolongan untuk di bawa ke RSU bagian lehernya mulai dari luar sampai ke rongga paling dalam tembus hingga terus terusan mengeluarkan darah.

“Sepertinya terkena sabetan benang laying-layang karena saat ditolong memang masih ada benang layangan menempel dileharnya, darah memang terus keluaran tidak henti-hentinya, sepertinya memang kehabisan darah akhirnya meninggal”. Imbuhnya.

Sementara itu, Wasaman (57) mertua Korban mengatakan, dirinya mengetahui kejadian yang menimpa Rangga dari warga sekitar.

“Menantu saya datang ke Ciamis bersama anak saya untuk bersilaturahim bersama orang tua dans audara-saudaranya disini”. Ungkapnya.

Pihak kepolisian dari Polres Ciamis langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kejadian, Pihak Kepolisian menyelidiki penyebab kematian Korban yang diduga terkena sabetan benang laying-layang.***Acep Budiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *