PERISTIWA USAHA PRODUK

Kiki Gumelar Pastikan Peroleh Penghargaan Upakarti dari Presiden RI

Kiki Gumelar, owner PT. Tama Cokelat Indonesia penemu Chocodot (Cokelat isi Dodol).
Kiki Gumelar, owner PT. Tama Cokelat Indonesia penemu Chocodot (Cokelat isi Dodol).

Gapura Garut ,- Kiki Gumelar (34) Pemilik Brand Chocodot atau Makanan oleh-oleh Cokelat Isi Dodol dipastikan menerima Anugerah Upakarti dari Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian RI yang akan di serahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 15 Oktober 2014 mendatang di Istana Negera.

Kepastian lolosnya Kiki Gumelar sebagai salah satu penerima Anugerah Upakarti tersebut setelah yang bersangkutan menerima salinan Surat Keputusan  terkait penerimaan Upakarti melalui dinas terkait di provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulillah akhirnya setelah melalui berbagai tahapan seleksi, saya mendapatkan Surat Keputusan yang menyatakan saya lolos sebagai penerima Upakarti untuk kategori jasa kepedulian dalaman pengembangan Usaha Kecil menenagah dikabupaten Garut”. Kata Kiki saat dijumpai di Gedung Cokelat Jalan Siliwangi Kecamatan Garut Kota, Jumat (10/10/2014).

Menurut Kiki, dirinya sempat pesimis saat bersaing menyampaikan  Pemaparan dihadapan Tim Juri penilai tingkat Nasional yang mayoritas terdiri dari para akademisi serta para mantan Dirjen di Kemenrian Perindustrian.

“Sejujurnya saya sudah hampir pesimis saat bersaing di limabelas besar Nasional karena saingannya malah ada beberapa orang diantaranya sudah dua hingga tiga kali seleksi nasional tapi belum juga lolos, sementara saya baru pertama kalinya dengan segela keterbatasan”. Ungkap Kiki mengenang saat proses tahapan seleksi.

Kiki berjanji dirinya kan terus melakukan yang terbaik bagi para pelaku usaha kecil menengah yang selama ini telah bermitra dengan dirinya, terutama para UKM yang tergabung dalam GAPURA, wadah komunikasi para UKM yang dirinya rintis selama ini.

“Sejujurnya saya harus terus memacu semangat para pelaku usaha kecil menengah yang selama ini bersama-sama tumbuh dan berkembang di Garut, sejalan dengan pertumbuhan usahanya sendiri dalam bidang olahan Cokelat”. Paparnya.

Dengan nada mrendah Kiki juga mengakui bahwa kepedulianya selama ini masih belum maksimal jika dibanding dengan imbalan pemerintah yang diberikan kepadanya melalui Anugerah Upakarti.

Sementara itu, perlu diketahui bahwa Penghargaan Upakarti, merupakan penghargaan tertinggi dari Pemerintah kepada mereka yang telah berdedikasi tinggi melakukan berbagai upaya yang sangat luar biasa dalam pengembangan industri kecil dan menengah.

Penghargaan Upakarti, terdiri atas 3 (tiga) kategori :

  1. Jasa Pengabdian : pengejawantahan  rasa ikut memiliki, rasa ikut bertanggung jawab serta berperan aktif dalam pengembangan industri kecil menengah. Jasa pengabdian diberikan kepada perorangan, lembaga/perusahaan yang secara tulus,aktif  dan berkesinambungan mengembangkan industri kecil dan menengah.
  2. Jasa Kepeloporan : pengejawantahan rasa ikut bertanggung jawab jawab serta rasa ingin berperan aktif dalam pengembangan industri kecil dan menengah. Jasa Kepeloporan diberikan kepada lembaga/perusahaan yang mempelopori dan memimpin jaringan kerjasama, yang secara berkesinambungan melakukan pembinaan kepada industri kecil dan menengah berdasarkan keterkaitan dan kemitraan yang saling menguntungkan, saling memperkuat dan saling melengkapi.
  3. Jasa Kepedulian : pengejawantahan rasa  memiliki, rasa bertanggung jawab dan keinginan berperan aktif melalui penetapan kebijakan yang berpihak secara nyata untuk pengembangan Industri kecil dan menengah.  Jasa kepedulian diberikan kepada Kepala Pemerintah Provinsi, Kepala Pemerintah Kabupaten/Kepala Pemerintah Kota. Penghargaan Upakarti telah diberikan setiap tahun sejak 1985 sampai dengan 1997, dan dilanjutkan kembali pada tahun 2006.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *