PERISTIWA

Tergilas Kereta Api, Tubuh Seorang Pria Terpotong-potong

Petugas Kepolisian membawa potongan tubuh korban tergilas Kereta Api, Selasa (7/10/2014) foto Hermanto
Petugas Kepolisian membawa potongan tubuh korban tergilas Kereta Api, Selasa (7/10/2014) foto Hermanto

Gapura Kota Banjar,- Tubuh  seorang pria tanpa identitas,  ditemukan terpotong-potong setelah tertabrak kereta api (KA) Serayu jurusan Kroya-Jakarta di lingkungan Panatasan, kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Jawa Barat.

Pria yang diperkirakan berusia sekitar 40 tahun itu, tewas dengan kondisi tubuh yang mengenaskan, hampir semua bagian tubuhnya berceceran terpotong-potong lantaran tersereta kereta api usai tergilas.

Menurut Dadang (33) salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari rel kereta api tempat pria nahas tersebut tergilas mengatakan,  ia sedang berada di rumah yang letaknya tidak jauh dari rel kereta. Namun tidak seperti biasanya, ia mendengar bunyi klakson kereta berulangkali, bahkan nada klakson kereta tersebut pun panjang. Hal itu membuat Dadang curiga, dan benar saja begitu kereta sudah lewat, dirinya mendapat info dari warga lainnya bahwa ada orang tertabrak kereta.

“Saya tidak tahu persis kejadiannya, namun begitu kereta sudah melintas, saya dapat kabar dari warga lainnya bahwa ada orang tertabrak kereta,”ungkapnya, Selasa (7/10/2014).

Dadang memperkirakan bahwa korban adalah seorang tuna wisma atau gelandangan, dugaan itu menurutnya setelah melihat pakaian dan tubuh korban yang tampak lusuh dan sangat kotor.

Wiwin (40) warga setempat lainya mengatakan , meski tidak tahu persis kejadiannya, namun begitu kereta sudah melintas, ia bersama warga lainnya beranjak ke rel, dan mengetahui ada sesosok mayat yang telah tertabrak kereta api dengan kondisi yang mengerikan.

“Potongan tangan terpisah jauh sekitar seratus meter dengan tubuh korban. Badan dan kepala korban pun ditemukan terpisah disisi rel. Seluruh tubuh korban hancur sehingga sulit dikenali identitasnya,  kejadian sangat mengerikan baru kali ini sampai terpotong potong begitu tubuhnya”. ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kapolsek Pataruman Ipda Yudy Ristiyanto SH menuturkan, hingga saat ini korban belum diketahui identitasnya, dan ia memastikan bahwa korban tertabrak kereta api Serayu yang datang dari arah timur menuju barat.

“Saat ditemukan, kondisi mayat korban sangat mengenaskan, seluruh organ tubuhnya berceceran sepanjang 120 meter dipinggiran rel, identitas korban belum diketahui, namun usianya kira kira 40 tahun, tubuh korban rusak parah hingga kami sulit mengidentifikasi,” Tuturnya.

Potongan tubuh korban tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk kepentingan identifikasi oleh pihak Kepolisian.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *