PERISTIWA SOSIAL POLITIK

PLN Akui Belum Menjangkau Sebagian Wilayah Garut Selatan

DSC_0060_0001
Gapura Garut,- Humas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Garut, Wahyudin membenarkan bila hingga kini pihaknya  masih belum dapat menjangkau sebagian wilayah di Garut Selatan sehingga masyarakatnya belum menikmati fasilitas listrik.Belum terjangkauanya sebagian wilayah di Garut Selatan karena lebih pada faktor geografis yang berada jauh di antara perbukitan dan sulitnya akses jalan menembus kawasan-kawan tersebut.
“Rata-rata, masyarakat yang belum tersentuh listrik ini berlokasi di daerah terpencil,” kata Wahyudin, Senin (8/9/2014).
Terpencilnya lokasi permukiman warga, membuat PLN kesulitan untuk memasangi jaringan listrik. Terlebih, biaya pemasangan satu jaringan listrik ke lokasi yang sulit dijangkau memerlukan biaya yang tidak sedikit.
“Makanya, kami baru bisa memasang jaringan listrik dengan biaya dari pusat melalui APBN. Pemasangan pun dilakukan bertahap, harus ada pengajuan terlebih dahulu. Setelah itu, pengajuan diproses hingga terealisasi pada program tahun berikutnya,” ungkapnya.
Wahyudin menambahkan pada tahun 2014 ini, PLN tengah membangun jaringan listrik di 13 kecamatan meliputi 23 desa, semuanya terletak  dikawasan Garut selatan.
“Wilayah-wilayah yang sedang dibangun jaringannya ini masuk ke dalam Rayon Pameungpeuk dan Cikajang. Di Rayon Pameungpeuk, ada lima kecamatan yang didalamnya memuat 11 desa. Sementara di Rayon Cikajang, ada tujuh kecamatan 12 desa,” Paparnya.
Sejumlah kecamatan yang masuk Rayon Pameungpeuk adalah Kecamatan Caringin, Cisewu, Cisompet, Talegong, dan Cibalong. Sedangkan kecamatan yang masuk Rayon Cikajang terdiri dari Kecamatan Pamulihan, Pakenjeng, Banjarwangi, Singajaya, Bojonggambir, Cikajang, dan Cisurupan.
“Desa Samudrajaya di Kecamatan Caringin memang masuk ke dalam program pembangunan listrik ini. Namun pemasangan listrik di kecamatan tersebut baru hanya untuk Kampung Ciasem dan Cieurik saja. Sementara untuk Kampung Bhayangkara belum. Masyarakat Kampung Bahayangkara bisa mendapat listrik asal mengajukan terlebih dahulu. Nanti pemasangan bisa dilakukan pada realisasi APBN di 2015 mendatang,” Jelasnya
Melalui dana APBN tahun 2014 ini, PLN sedang membangun 23 gardu yang akan disebar ke 23 desa, sebanyak 1.455 tiang beton, SUTM 19 KMS, dan SUTR 69 KMS.
“Besarannya kami tidak tahu karena langsung dialokasikan oleh pusat. Kami hanya tenaga pelaksana di lapangan,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga dalam satu kampung sebanyak 20 kepala keluarga (KK) di Kampung Bhayangkara, Desa Samudrajaya, Kecamatan Caringin, hingga kini masih mengeluhkan belum tersentuh listrik.
Warga setempat bertahun-tahun harus bertahan hidup dengan bantuan penerangan alakadarnya seperti lilin atau lampu minyak tanah dengan pencahayaan yang tidak maksimal.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *