Gapura Ciamis ,- Kebijakan pemerintah dengan memberlakukan pembatasan kuota BBM bersubsidi, dinilai memicu keresahan masyarakat. di sejumlah daerah dikawasan Jawa Barat selatan yang seperti yang terjadi di Kabupaten Cimais.
Kebijakan pemerintah tersebut telah berakibat pada sering kosongnya stok BBM disejumlah SPBU sehingga memicu antrian panjang di SPBU bahkan sebagian SPBU mulai kehabisan ketersediaan BBM tersebut.
“Saat ini mulai terjadi kelangkaan di beberapa SPBU, terutama saat giliran melakukan pengisian bahan bakar tiba-tiba stok habis sebelum 24 jam usai pemasokan, maka yang terjadi kekecewaan warga dan sangat rentan terjadinya konflik social”. Kata Bagas salah seorang warga Cimais saat melakukan antri BBM disalah satu SPBU Imbanagara Ciamis Selasa (26/8/2014).
Bagas menambahkan antrian puluhan kendaraan baik roda empat maupun sepeda motor, saat telah menjadi pemandangan baru bahkan mulai menjadi rutinitas baru bagi warga harus antri berlama-lama berada di SPBU.
“Dan ini terjadi juga dibeberapa SPBU diwilayah Kota Banjar, hingga ke Kabupaten Pangandaran, saya sering juga mengejar SPBU di yang ada di Kota banjar bahkan ke Panganaran disaat di Cimais tidak kebagian”. Ungkapnya.
Bagas juga berharap pemerintah segera memberikan solusi terbaik agar tidak terjadi keresahan dimasyarakat terkait dengan persoalan pembatasan BBM bersubsidi tersebut.***Abun Budiawan
