Gapura Garut ,- Sedikitnya ada enam kios di Pasar Tradisional Sukaratu, Desa, Banyuresmi, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Peristiwa kebakaran yang terjadi pasar tersebut terjadi sekitar sekitar pukul 20.00 WIB. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun para pemilik kios dipastikan mengalami kerugian karena bangunan kios yang baru saja direhab tersebut kembali ludes.
Menurut Camat Banyuresmi Ahmad Mawardi, keenam kios yang terbakar ini dalam keadaan kosong. Kejadian kebakaran dapat diketahui masyarakat karena masyarakat di pasar tersebut masih beraktivitas.
“Saat diketahui ada kios yang terbakar, warga langsung berusaha melakukan upaya pemadaman seadanya. Kami pun segera malapor ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Garut,” kata Ahmad, Senin (25/8/2014).
Ahmad menambahkan, api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) pemda Garut tiba dilokas dan langsung melakukan upaya pemadaman membantu warga yenag lebih dulu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Kebetulan di dalam kios-kios yang lokasinya di paling belakang itu kosong hanya kayu-kayu untuk bahan bangunan. Tidak ada barang dagangan. Bagian yang terbakar hanya atap, sementara dinding masih utuh. Sebab api dapat dengan cepat dipadamkan,” ujarnya.
Pasar tradisional ini, memiliki jumlah total kios sebanyak 105 unit. Pasar yang rutin beroperasi sejak pagi hingga malam ini tengah direhabilitasi.
“Kebetulan peristiwa ini terjadi saat pasar tengah direhab. Dari jumlah sebanyak itu, 80 unit sudah direhab. Saya belum bisa menyimpulkan apa penyebab kebakarannya. Apa terjadi karena disengaja atau tidak, kami juga belum tahu. Saat ini masih dalam prose pihak berwajib,” pungkasnya.***TG
