PERISTIWA

Mencuri Handphone Dua Oknum Guide Babak Belur

Kedua Oknum Guide Korban Aksi Massa sedang mendapatkan Pertolongan Medis di RSUD Kota Banjar (poto Hermanto)
Kedua Oknum Guide Korban Aksi Massa sedang mendapatkan Pertolongan Medis di RSUD Kota Banjar (poto Hermanto)

Gapura Pangandaran ,- Dua oknum Guide babak belur menjadi bulan bulanan aksi massa di parigi,  kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kedua oknum guide tersebut berinisial DH (32) warga Sanggar Indah Banjaran, Cangkuang bandung dan AR (34), warga Cibadak kecamatan Astana Anyar Bandung.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (10/8/2014) sore sekitar pikul 16.00 Wib dikawasan objek wisata citumang Desa Bojong, Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Keduanya kini hanya tergolek lemah di ruang Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Kota Banjar.

Kedua oknum guide tersebut  menjadi pelampiasan aksi massa setelah diketahui mencuri handphone dan uang tunai sebesar 4 jura rupiah milik dua orang turis asing asal Jerman atasnama Michael Mayer hHofer (23) dan Bianca Muehbauer (26). keduanya tengah berlibur dikawasan wisata tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kejadian pada Minggu (10/8/2014) Sore  kedua korban turis asal Jerman tersebut  memasuki wilayah objek wisata citumang parigi bersama kedua pelaku yang mengantarnya dari Kota Banjar.

“Disaat sedang berenang kedua pelaku ini menjalankan aksinya yaitu membawa barang-barang milik korban yang disimpan didalam mobil”. ungkap salah seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

Mengetahui hal tersebut,  kedua turis itupun berteriak  meminta tolong dan beruntung pada saat itu ada salah seorang pemandu wisata yang berada di lokasi, kemudian ia melaporkan kejadian itu ke polsek parigi.

“Jajaran Kepolisian Sektor  Parigi kemudian melakukan aksi pengejaran terhadap kedua pelaku dan  pada saat pengejaran tersebut, massa yang berjumlah banyak pun ikut melakukan pengejaran karena massa mengira ada kejadian pencurian mobil”. ungkapnya

Kedua pelaku ini akhirnya tertangkap oleh Jajaran Polsek Parigi di dusun Cilele Desa Cimerak kecamatan Cimerak  Pangandaran.

“sekitar pukul 17.00 WIB,  pelaku berhasil kami tangkap di daerah cimerak,  namun untuk menghindari amuk massa yang lebih brutal,  akhirnya kami membawanya ke Polres Ciamis, setelah keduanya diberikan perawatan terlebih dulu di RSUD Kota Banjar”. Kata Kapolsek Parigi AKP Lubis Minggu (10/8/2014).

Menurutnya, kedua pelaku ini mengalami luka yang sangat serius terutama dibagian kepala, tangan  serta wajah. ” Kini keduanya masih menjalani perawatan di rumah sakit, nanti jika sudah sembuh akan dilanjtkan dengan proses penyidikan”. Pungkasnya.***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *