HUKUM KRIMINAL PERISTIWA

Mekanik Bengkel Babak Belum Dikeroyok Pemuda Mabuk

Korban Pengeroyokan Pemuda mabuk saat berada di UGD RSUD Banjar (poto Hermanto)
Hamdan Priatna (17), Korban Pengeroyokan Pemuda mabuk saat berada di UGD RSUD Banjar (poto Hermanto)

Gapura Ciamis ,- Nasib sial menimpa Hamdan Priyatna (17), warga Kampung Manganti, Desa Sidarahayu, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hamdan harus dilarikan ke UGD RSUD Banjar karena menderita luka sobek dan lebam disekujur tubuhnya setelah dikeroyok belasan pemuda mabuk pada saat berada dibengkel motor miliknnya, Kamis (31/7/2014).

Menurut penuturan korban, ketika itu dirinya sedang naik motor, dijalan dia hampir bertabrakan dengan salah satu pelaku, kemudian korban menegurnya karena dia ngambil jalan korban.

Sempat terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku. Rupanya pelaku tidak terima dengan ucapan yang dilontarkan korban.  kemudian pelaku pergi lalu kembali membawa teman-temannya mengeroyok korban yang sedang berada dibengkelnya.

“Saya tidak tahu kalau mereka mau mengeroyok, padahal masalahnya hanya sepele, dan saya pun tidak menantang mereka,” Kata Hamdan korban pengeroyokan saat ditemu di RSUD Ciamis Kamis (31/7/2014).

Pelaku bersama belasan temannya langsung memukuli korban tanpa ampun. Mereka mengeroyok  korban dengan menggunakan benda-benda yang ada di bengkel tersebut, seperti kunci inggris, pipa, hingga menggunakan knalpot. Melihat korbannya sudah tersungkur dan tidak berdaya, kemudian para pemuda yang tengah dalam keadaan mabuk itu meninggalkannya begitu saja.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (30/7/2014) sore sekitar pukul 17.30 WIB, hingga sempat membuat heboh masyarakat sekitar.

Sementara itu menurut Kapolsek Lakbok, AKP Edih,  pihak Polsek sampai saat ini belum mendapat laporan dari korban maupun keluarga korban prihal peristiwa pengeroyokan tersebut.

“Sampai saat ini kami belum menerima laporan tentang aksi  pengeroyokan tersebut,”ungkapnya saat dihubungi  melalui telepon selulernya.

Edih menambahkan, Jika sudah ada laporan dari keluarga korban, maka pihaknya siap untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan segera menangkap para tersangka. ***Hermanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *