Gapura Garut ,- Sekitar 414 Narapidana penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Garut akan menyalurkan hak suaranya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juni 2014 mendatang. Namu demikian dari ratusan napi tersebut ada beberapa orang diantaranya yang tidak akan melakukan pencoblosan karena terbentur persyaratan, diantaran ada yang belum memenuhi usia yang disisyaratkan di aturan KPU.
Dari total keseluruhan penghuni lapas yang berjumlah 414 orang, beberapa diantaranya tidak dapat mencoblos karena tidak memenuhi syarat.
Menurut Enan Solihin Kepala Sub Seksi Keamanan Lapas Klas II B Garut mengatakan, Sama seperti agenda pemilihan umum (Pemilu) yang rutin dilaksanakan lima tahun sekali, pada hari pemungutan suara di 9 Juli nanti, KPU juga akan mendirikan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus Lapas Klas II B Garut. TPS khusus tersebut masuk ke dalam wilayah Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi.
“ini semua diperuntukan bagi para penghuni lapas yang sudah memenuhi ketentuan persyaratan untuk melakukan pencoblosan, makanya selalu dibangun TPS khusu Lapas, biasanya dibangun sehari sebelum pelaksanaan”.Ungkapnya Senin (23/6/2014) dilapas Garut.
Enan menambahkan, terkait pengenalan visi dan misi pasangan calon presiden (Capres), para narapidana akan dapat mengetahuinya dari poster yang dipasang pihak KPUD Kabupaten Garut di dalam lapas pada hari pemungutan suara. Dengan demikian, sebelum menyalurkan hak pilihnya, ratusan narapidana ini akan memahami terlebih dahulu visi dan misi masing-masing pasangan capres.***TG
