PERISTIWA

Diduga Jadi Korban Pelecehan Guru, Tiga Bocah SD di Limbangan Ngadu Ke Pak RT

Pelecahan anak di garut

Gapura Garut ,- Diduga telah menjadi korban pencabulan oleg Gurunya, tiga bocah kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Limbangan Garut, melaporkan perbuatan gurunya kepada Ketua Rt setempat di Kampung Cipejeuh, Desa Ciwangi Kecamatan Limbangan.

Menurut Rahmat Ketua Rt yang mendapat laporan ketiga bocah tersebut, pelecehan seksual diduga dilakukan oleh oknum guru olah raga dari ketiga bocah disekolahnya. “Kabar tentang terjadinya pelecehan ini langsung menyebar dimasyarkat, bahkan dugaan warga bukan hanya tiga orang yang menjadi korban melainkan belasan anak lainnya diduga yang telah mendapat perlakuan yang sama dari pelaku”.  kata Rahmat Rabu (18/6/2014).

Dari pengakuan anak-anak, lanjut Rahmat pelecehan yang dilakukan oknum guru tersebut dilakukan didalam ruang kelas saat menginap untuk mempersiapkan acara perpisahan.”pernyataan ini juga hampir serupa dengan pengakuan siswa lainnya”. tegasnya.

Sementara itu, Watini, Kepala SDN Ciwangi, membenarkan keluarga ketiga anak didiknya tersebut telah mendatangi pihaknya dan menceritakan tentang pelecehan yang dilakukan salah seorang oknum gurunya. Pelaku sendiri diduga berinisial TN, salah seorang guru honorer yang juga telah dimintai keterangan oleh pihaknya. “TN adalah guru honorer, dia melatih anak-anak pelajaran olah raga, Paskibra, pramuka dan kesenian, Saya sama sekali tidak menyangka dia akan melakukan hal tersebut”. Kata Watini

Terkait hal tersebut, Kaposek Limbangan Kompol Imran Rosyadi mengatakan akan mendalami terlebih dahulu kasus tersebut dengan meminta keterangan sejumlah pihak terkait, termasuk TN yang sejauh ini belum dimintai keterangan secara resmi. “kami harus melakukan kroscek terlebih dahulu,kami baru memonitor terus dan diharapkan warga tidak salah pengertian tentang hal ini.” tegasya.

Pihak Polsek Limbangan memastikan dalam waktu dekat ini segera melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak yang mengaku korban pelecehan serta terdahap tersangka yang diduga pelakunya.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *