PERISTIWA

Belasan Pendaki Gunung Guntur Dievakuasi Akibat Kelelahan

Gapura. Garut ,- Sedikitnya Lima Belas orang pendaki gunung asal Cigugur Jakarta, terpaksa harus dievakuasi tim pencari gabungan dari unsur TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Vertikal Rescue dari Bandung.

Kelima belas orang tersebut mengalami kelelahan melakukan pendakian menuju puncak Gunung Guntur Garut, Jawa Barat yang memiliki ketinggian 2249 M diatas permukaan laut.
Dari atas puncak Gunung Guntur, minggu petang (15/06/2014), belasan pendaki akhirnya berhasil dievakuasi Tim penyelamat yang menjemputnya ke atas puncak Gunung Guntur, hingga sampai kembali ke posko pencarian Korp Bela Negara Kodim 0611 Garut pada minggu malam.

Hujan lebat yang turun pada malam hari serta kondisi medan pencarian yang terjal, sempat menyulitkan upaya pencarian dan evakuasi para pendaki. “satu diantara ke lima belas pendaki atas nama Rian hidayatulloh, ditemukan dalam keadaan sakit dan kami memberikan perawatan di gedung milik Korps Bela Negara yang kami jadikan posko pencarian”. Kata Dik Dik hendrajaya Kepala pelaksana Harian BPBD Kabupaten Garut.

Karena medanya cukup sulit dan hujan lebat, lanjut Dik Dik, upaya pencarian oleh Tim Gabungan,terutama saat hendak melakukan evakuasi pada minggu petang cukup terkendala terutama oleh medan gunung Guntur yang terdiri dari tebing-tebing terjal serta banyak bebatuan sangat membahayakan jika terpeleset atau jatuh.

Sementara itu pengakuan Rian Hidayatulloh salah satu pendaki yang mengalami sakit menuturkan, dirinya saat tiba di puncak gunung, merasakan sakit sesak nafas dan semakin menjadi-jadi pada dua hari berikutnya selama berada dipuncak Gunung. “kondisi hujan lebat, semakin membuat sakit saya parah dan hampir tidak bisa menggerakkan badannya, saya juga terpak tidur semalaman di tenda dibawah guyuran hujan bersama rekan-rekan yang juga mengalami kelelahan”.kenangnya.

Keberadaan mereka mengalami kelelahan diatas puncak Gunung Guntur tersebut, diketahui setelah Rian berusaha memberikan kabar kepada keluarganya melalui sms agar meminta bantuan pihak berwenang untuk mengevakuasai mereka. Dan Ibu Kandung Rian Ny. Siti Maryam melaporkan kabar tentang anaknya dan rekan-rekannya tersebut langsung ke Posko BNPB Jakarta pada Sabtu (14/6/2014). Kemudian ditindak lanjuti BNPB dengan menghubungi Kantor BPBD Garut untuk melakukan pencarian dan mengevakuasi.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *