PERISTIWA

Butuh Akses Jalan, Hutan Lindung Perhutani Dirusak

hutan dirusak untuk jalan

Gapura. Garut ,- Diduga karena membutuhkan jalan untuk akses mengangkut hasil hutan berupa tanaman  pohon sengon yang segera dipanen, kawasan hutan lindung milik Perhutani di wilayah Desa Girimukti, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat dirusak. Pembuatan akses jalan tersebut dibangun dari wilayah Girimukti menuju Cipicung.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Kehutanan Kecamatan Pakenjeng Sulton Hasanudin mengatakan, dari informasi yang ia terima, pembangunan jalan tersebut diperuntukan bagi  kepentingan seseorang warga yang mengelola lahan dengan tanaman pohon sengon di tengah hutan, yang segera memasuki musim tebang untuk dipanen.

“karena lokasinya persis ditengah-tengah hutan, tentu membutuhkan jalan yang langsung bisa dijangkau mobil agar poho-pohon sengon yang dipanen bisa diangkut. Mungkin untuk itulah, pohon-pohon pinus di hutan lindung milik Perhutani dirusak untuk dibuatkan jalan,” ungkap  Sulton, saat dihubungi Kamis (12/6/2014).

Sulton menambahkan, panjang jalan yang tengah dibangun di tengah-tengah hutan lindung tersebut adalah 6 km dengan lebar 3 meter. namun sejauh ini Sulton sendiri mengaku tidak mengetahui identitas warga pemilik lahan pohon sengon di tengah hutan lindung tersebut.

“Saya tidak mengetahui identitas warga pemilik lahan pohon sengon di tengah hutan itu, karena  wilayah tersebut bukan wewenang saya. kalau pembuatan jalannya melibatkan banyak orang”. tegasnya.

Sulton juga menyakini keberadaan lahan pohon sengon tersebut, saat  melakukan pengecekan ke lokasi, tepat di tengah-tengah hutan ada lahan pohon sengon dan telah terjadi pengrusakan hutan lindung akibat pembutan  Jalan baru yang dibangun tepat ditengah-tengah hutan lindung.

Sementara itu, pembabatan pohon pada pembangunan jalan tersebut lanjut Sulton, menggunakan tiga unit alat berat, yaitu dua unit bechoe dan satu loader yang didatangkan dari luar Garut serta alat berat tersebut bukan milik pemerintah melainkan kemungkinan disewa dari pihak perusahaan swasta. ***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *