Gapura. Garut ,- Jelang pemilihan Presiden semakin memanas berbagai upaya dilakukan Tim Sukses untuk menarik simpati para pemilih sehingga menjatuhkan pilihannya pada pasangan yang menjadi jagoan masing-masing.
Semua sarana untuk mengkampanyekan pasangan Capres-Cawapres digunakan termasuk Struk bukti tagihan pembayaran rekening listrik, tiba-tiba ditemukan muncul bergambar Capres-Cawapres nomor urut 2 Jokowi-Jk.
Entah siapa yang membuat dan siapa yang bertanggung jawab, struk tagihan rekening listrik bergambar pasangan Jokowi-JK tersebut, dikeluarkan oleh salah satu loket pembayaran listrik sebagai bukti pembayaran bulan Juni 2014 dan telah beredar luas di kalangan masyarakat terutama dikecamatan Tarogong Garut.
Meski demikian, pihak PT. PLN kabupaten Garut menampik jika pihaknya menginstruksikan jajarannya untuk mengarahkan warga, agar memilih Capres-Cawapres yang bersangkutan. Hal serupa juga dilontarkan Tim pemenangan Jokowi-Jk kabupaten Garut. Mereka menduga hal tersebut adalah bentuk kampanye hitam yang dilakukan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Kami juga keget karena sama sekali kami tidak pernah memberikan intruksi atau apapun bentuknya terkait adanya struk bukti pembayaran rekening listrik bergambar Capres-Cawapres.”. Kata Wahyudin Bagian Humas PLN distribusi Jawa Barat dan Banten Area Garut kepada wartawan Rabu (11/6/2014).
Wahyudin mengatakan selain kaget dengan beredarnya struk tersebut, pihaknya juga baru mengetahui hal tersebut pada tanggal 10 hari Selasa kemarin, karena struk tersebut dikeluarkan oleh loket pembayaran rekanan PT. PLN.
Menurutnya dari hasil investigasi internal pihak PLN, saat ini diketahui jika struk tersebut telah diterima oleh sedikitnya 42 orang pelanggan.”pihak kami masih terus menyelidiki kasus tersebut dan masih merumuskan untuk langkah-langkah selanjutnya”. Jelasnya.
Sementara itu, salah satu Tim pemenangan Jokowi-Jk kabupaten Garut dan Ketua relawan Jokowi-Thomas dan Ogi Gumelar, mengaku tidak pernah mengintruksikan jajarannya untuk melakukan penempelan foto atau atribut Jokowi-Jk pada struk tagihan rekening listik PLN tersebut.
Thomas menduga yang terjadi saat ini adalah salah satu bentuk kampanye hitam yang dilakukan oleh lawan politiknya. “ini mungkin salah satu bentuk kampanye hitam baik dari lawan politik atau pihak lain yang sengaja membuat kisruh keadaan”.tegasnya.
Menurut Thomas pihaknya dalam waktu dekat akan mendatangi Panwaslu setempat dan pihak berwenang untuk menyikapi hal tersebut.***TG
Gapura TV | Dari Garut Untuk Indonesia
