Gapura,– Kondisi jalan di Kabupaten Garut, kini sangat memprihatinkan, dari total jalan yang dimiliki kabupaten Garut sepanjang 828,76 km hampir separuhnya dalam kondisi perlu perbaikan atau sekitar 35% diantaranya mengalami rusak berat.
Menurut Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Garut Eded Komara Nugraha, sebagian besar jalan yang kondisinya rusak berat berada di wilayah Garut selatan yang meliputi beberapa kecamatan.
“Semuanya tersebar di wilayah tengah dan utara kabupaten Garut, kondisinya rata-rata rusak dan berlubang, dan ini dapat dijumpai pada sejumlah jalur alternatif,” Ungkanya Selasa (27/5/2014).
Sementara itu untuk kawasan Garut selatan, menurut Eded, kondisinya paling memprihatinkan dan sebagian besar penyebab rusaknya jalur atau ruasa jalan dikawasan tersebut diakibatkan oleh tidak adanya infrastruktur drainase di setiap pinggiran jalan.
Misalnya diruas jalur Banjarwangi, hampir sepanjang ruas jalan sama sekali tidak ada drainase di pinggiran jalannya. Akibatnya, saat hujan deras air mengalir di atas badan jalan. Aspal jalan dengan mudah tergerus dan rusak meski wilayah itu berulangkali diaspal ulang. Selain menyebabkan jalan rusak, tidak adanya saluran drainase di wilayah ini pun mengakibatkan tebing di pinggiran jalannya menjadi rawan untuk longsor.***TG