PERISTIWA

Longsor Tebing Banjarwangi Juga Ancam Pemukiman Warga

Gapura,- Selain sempat memutuskan akses jalan penghubung sejumlah kecamatan,  longsor tebing  di kampung Cijoho,  Desa Kadongdong,  kecamatan Banjarwangi,  Garut  juga  berdampak pada terancamnya permukiman  warga. Sedikitnya  sebanyak 17 unit rumah di kampung  Cijoho yang dihuni sekitar  25 kk atau 102 jiwa kini kondisinya harus terus diwaspadai.

Seperti diberitakan sebelumnya,  hujan deras yang mengguyur sejak rabu (14/5/2014) lalu, telah mengakibatkan badan jalan penghubung sejumlah  kecamatan dikawasan Garut selatan putus total akibat tertimbun material tanah tebing.

Ketebalan longsoran yang mencapai tiga meter dengan panjang 15 meter tersebut  sempat  mengakibatkan arus lalu lintas dari kecamatan Cikajang ke tiga wilayah lain,  yaitu  kecamatan Banjarwangi,  Singajaya dan Peundeuy terputus hingga lebih dari 20 jam.

Salah seorang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut,  Engkos  Juliardin mengatakan pihaknya telah berupaya memberikan pengertian warga agar untuk sementara mengosongkan dulu rumah mereka yang berada didekat lokasi longsora, karena khawatir terjadi longsor susulan. “Kami beserta pihak Kecamatan dan Desa telah melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menghindari apabila terjadi longsor susulan, karena kami khawatir jika hujan kembali turun mengguyur kawasan ini”. Ungkapnya.

Menurut Engkos longsoran tebing tersebut juga terjadi salah satunya diakibatkan guyuran hujan deras yang terus terjadi dikawasan tersebut pada satu pekan terakhir.***TG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *