PERISTIWA

Tiga Bocah TK di Cisurupan Garut Jadi Korban Pencabulan

Gapura,-  Dugaan kasus pencabulan yang melibatkan anak usia dini,  yang masih duduk di bangku sekolah Taman kanak – kanak  kembali terjadi. di Garut, tiga orang bocah perempuan yang masih berusia dibawah lima Tahun diduga telah  menjadi korban pencabulan yang dilakukan seorang pria beristri yang merupakan tetangga dekat para korban.

Dugaan Perbuatan pelaku diketahui  karena satu diantara ketiga bocah korban, pihak keluarganya menaruh curiga dengan perubahan prilaku pada anaknya yang selalu meringis menahan sakit saat usai buang air kecil.

Pihak keluarga akhirnya membawa bocah perempuannya ke Rumah Sakit Umum Dokter Slamet Garut untuk minta dilakukan visum guna memastikan dugaan perbuatan pencabulan pada anaknya tersebut.

Menurut Ny. Eti Ibu Kandung salah satu bocah korban dugaan pencabulan yang tinggal kampung babakan,  desa sukawargi, kecamatan Cisurupan, kabupaten Garut. Dirinya terpaksa membawa anaknya untuk di visum dan dan diperiksakan kesehatannya menyusul pengakuan bocahnya yang pernah dicabuli seorang pria tetangganya sendiri. “Atas kecurigaan tersebut saya mencoba membujuk anak saya hingga akhirnya mengakui pernah diapa-apain sama  si Budi tetangga saya itu”. Ungkapnya saat dijumpai di RSUD Garut Rabu (14/5/2015).

Ny. Eti juga menduga, yang menjadi korban pencabulan tersebut bukan hanya anaknya sendiri melainkan kedua keponakannya juga dicurigai telah dicabuli oleh pelaku menyusul keduanya juga mengalami keluhan yang sama, namun sejauh ini kedua bocah keponakannya itu belum dilakukan visum untuk sementara menunggu dulu hasil visum terhadap anaknya terlebih dahulu,

“Kami juga menaruh curiga sipelaku juga telah mencabuli dua bocah keponakan kami, karena pengakuan bocah kepada orang tuanya hampir sama pernah diapa-apakan sama sipelaku tersebut”. Paparnya

Sementara itu,  pihak kepolisian dari Polsek Cisurupan belum dapat memberikan keterangan resmi,  karena masih menunggu hasil visum yang baru keluar hasilnya pada  7 hari mendatang. ***Kus Roll

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *