PERISTIWA SOSIAL POLITIK

Aceng Fikri : Berkat Doa Masyarakat Jawa Barat Lolos Jadi Anggot DPD RI

Aceng Fikri Mantan Bupati Garut
Aceng Fikri Mantan Bupati Garut

Gapura, Aceng Fikri mantan Bupati Garut yang sempat menjadi sosok kontroversial gara-gara dilengserkan karena kasus nikah siri dengan gadis dibawah umur kini kembali membuat kejutan. Setelah sempat menghilang dan seperti menghindari awak media, pada kamis (24/4/2014) petang Aceng menggelar konfrensi pers terkait kemenangannya menjadi salah satu utusan jawa barat menjadi anggota DPD RI.

Setelah namanya sempat tenggelam seiring pemecatan dirinya dari jabatannya sebagai  Bupati Garut. Nama Aceng  kembali mencuat seiring dengan pencalonannya menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah RI  dari daerah pemilihan Jawa Barat, yang berujung pada raihan suara mengejutkan.

Melenggangnya Aceng Fikri  ke Senayan dengan menjadi anggota DPD  RI utusan Jawa Barat ini benar-benar  cukup mengejutkan warga Garut khususnya,  mengingat kasus yang menimpanya semasa menjabat Bupati  Garut sempat membuat seluruh warga Garut marah dan menggunjingkan namanya.

Aceng Fikri  memeroleh 1.139.556  suara dalam Rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Propinsi  Jawa Barat pada Rabu (23/4/2014) malam lalu.

Menanggapi dirinya berhasil lolos ke Senayan, Aceng mengkalim  merupakan keberhasilan  kolektif, baik dari Tim sukses,  para relawan, para simpatisan yang mendukung dirinya .”Yang pasti ini semua adalah doa dari masayrakat Jawa Barat dan kerja keras semua Tim”. Ungkapnya.

Aceng menambahkan, paska dilengserkan dari jabatannya sebagai Bupati Garut, dirinya  sempat berniat berhenti terjun ke dunia politik,  namun momentum Pemilu kali ini akhirnya  dijadikan Aceng sebagai ajang pembuktian bahwa dirinya masih dipercaya masyarakat. “Ini sekaligus memberikan jawaban kalo setidaknya saya masih dipercaya oleh masyarakat di Jawa Barat”. Kilahnya.

Aceng berharap dengan lolosnya  ke senayan menjadi anggota DPD  RI mewakili Jawa Barat,  dirinya bisa ikut membantu mendorong  percepatan pembangunan di daerah  Jawa Barat,  baik ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur yang selama ini  menjadi persoalan  di Jawa Barat secara umum.***Kus Kus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *