Gapura, Pelaksanaan pemungutan suara ulang akhirnya kembali dilaksanakan KPUD Garut di TPS 10 Desa Sukamulya Kecamatan Pangetikan Garut. Pemungutan suara diulang menyusul surat suara tertukar antar daerah pemilihan pada saat pencoblosan 9 april yang lalu.
Meski sejumlah warga sempat menyesalkan harus menjalani pemungutan suara ulang, namun sekitar 300 warga di lingkungan TPS 10 Desa Sukamulya Kecamatan Pangetikan tetap antusias datang kembali ke TPS untuk memilih calon anggota DPRD kabupaten Garut sesuai dapil mereka.
Sejumlah petugas KPPS terlihat sibuk melayani warga pemilih yang akan menyalurkan hak suaranya, dengan memanggil satu persatu warga pemilik hak suara melalui pengeras suara.
Menurut salah seorang petugas pengaws lapangan atau PPL Ny. Noneng, pihaknya memastikan kegiatan pemungutan suara ulang tersebut akan berlangsung lancar dan semua warga bersedia menyalirkan kembali hak suaranya.”Kalau melihat dari antusias warga insya alloh seluruhnya akan dapat kembali melaksanakan pencoblosan ulang di TPS ini”. Ungkapnya
Sementara itu menurut Mansur salah seorang warga, seharusnya tidak terjadi lagi proses pemungutan suara ulang, karena dinilai cukup merepotkan bagi warga yang mempunyai kegiatan rutin sehingga harus meluangkan waktu kembali untuk pencoblosan.”seharusnya tidaj terjadi hal-hal seperti ini, karena yang dirugikan warga harus kembali meluangkan waktu, apalagi yang sudah kembali berangkat ke kota untuk meneruskan mencari nafkah terpaksa harus kembali lagi, ini merepotkan”.Sesalnya.
Seperti dikatahui KPUD Garut berdasarkan surat edaran dari KPU Propinsi Jawa barat bahwa pelaksanaan pemungutan suara ulang akan dilakukan dibeberapa TPS bermasalah, masing-masing di TPS 10 Desa Sukamulya kecamatan Pangatikan serta beberapa TPS dikecamatan Kadungora.***
