PARIWISATA BUDAYA PERISTIWA

Objek Wisata Situ Cangkuang Masih Tetap Diminati Pengunjung

cangkuang

Gapura, Situ Cangkuang adalah salah satu objek wisata dikawasan kecamatan Leles Kabupaten Garut, kawasan yang memiliki pemandangan indah mencapai luas 340,775 Ha  yang terletak di  Desa Cangkuang Kecamatan Leles. Situ Cangkuang telah menjadi salah satu daerah tujuan wisata yang banyak di kunjungi  oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Keindahan panorama Situ Cangkuang ini akan membuat membuat betah para pengunjungnya. Selain Situ yang indah untuk dijelajahi dengan rakit bambu, terletak tengah-tengah situ tersebut sebuah pulau kecil yang didalamnya terdapat sebuah Candi  bercorak Hindu peninggalan sejarah yang  ditemukan pada tahun 1966 oleh tim Peneliti Harsoyo dan Uka Candrasasmita.

Menurut Kepala UPTD  Disparbud Situ cangkuang ,Rana Diana  Setiap hari libur atau hari besar pengunjung    lokal maupun mancanegara berdatangan untuk menikmati  indahnya  Situ cangkuang.”Kawasan ini bisanya dipadati pengunjung pada setiap hari libur baik libur akhir pekan maupun libur hari-hari besar Nasional”.Ungkapnya.

Rana Menambahkan  disamping Candi Cangkuang terdapat sebuah pemukiman yang dinamakan dengan Kampung Pulo. Sebuah kampung kecil yang terdiri dari enam buah rumah dengan enam kepala keluarga serta satu bangunan mesjid.

Ketentuan dikawasan kampung pulo masih tetap dipegang teguh warga sekitar, karena sudah merupakan ketentuan adat  yang diyakini turun temurun.

“ketentuan jumlah kepala keluarga dengan bangunan rumah tinggalnya harus tetap berjumlah enam saja”.paparnya

Menurut Rana, bagi Kampung Pulo Desa Cangkuang sukar atau relatif lama untuk berkembang, baik rumahnya atau penduduknya dari keenam kepala keluarga tersebut keturunannya sudah menyebar dan tinggal keluar dari kawasan kampung pulo.

Sementara itu, sebagian besar dari penduduk Kampung Pulo tersebut bermata pencaharian petani dengan tanah sendiri, dan sebagian lagi petani penggarap tanah orang lain. Warga sekitar leles meyakini penduduk yang menempati kampongpulo  ini merupakan penduduk keturunan ke tujuh dari Eyang Dalem Arif Muhammad, slah seorang tokoh penyebar agama Islam dikawasan tersebut.

Meski belum selengkap dikawasan objek wisata yang lain, di Situ cangkuang juga menyediakan  beberapa fasilitas  antara lain museum, kios makanan, dan cinderamata serta  tempat parker yang aman.

Dengan penjagaan masing-masing ditepatkan di pos jaga tiket,  gerbang pintu masuk, pelayanan informasi, toilet, shelter, serta tempat sampah,dan  dermaga rakit .

Adapun harga tiket masuk objek wisata tersebut adalah dewasa dikenakan Rp.4000 dan anak – anak Rp.3000 sedangkan wisatawan asing dikenakan Rp.5000,-*** Kus-kus

 

 

 

1 Comment

  • ari Mei 21, 2014

    candina keren kang hehe

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *