Gapura, Ratusan guru honorer dilingkungan Dinas pendidikan Kabupaten Garut yang tidak lolos Tes CPNS kategori 2, kembali medatangi kantor Dinas Pendidikan setempat Kamis (20/2/2014), untuk mempertanyakan tindak lanjut dari Kisruh Pengumuman hasil Tes CPNS Kategori 2 yang dinilai banyak kejanggalan, terutama banyaknya peserta yang tidak memenuhi keriteria namun lolos sebagai CPNS.
Para Guru Honorer tersebut, berkerumun dihalaman depan kantor Disdik menunggu kedatangan Kepala Dinas untuk bertemu dan berdialog seputar persoalan tersebut.”Kami ingin kejelasan seputar persoalan para peserta tes CPNS yang lolos namun tidak memenuhi keriteria dan itu harus benar-benar diusut hingga tuntas”. kata Juju, salah seorang Guru Honorer yang tidak lolos padahal dirinya sudah tercatat sebagai tenaga honorer sejak Tahun 1998 namun hingga kini tidak pernah lolos diangkat menjadi PNS.
Juju menyesalkan karena ada rekannya honorer dibawah Tahun yang ditentukan dalam kategori 2 namun tercatat lolos dalam pengumuman hasil tes CPNS tersebut. “ini yang sangat menyakitkan bagi kami, masa yang baru-baru bisa lolos sementara kami yang sudah mengabdi bertahun-tahun lamanya malah tidak lolos”.ungkapnya dengan mata berkaca-kaca
Setelah cukup lama menunggu kedatangan Kepala Dinas, ratusan Guru honorer akhirnya melalui perwakilannya dipersilahkan masuk untuk bertemu dan berdialog dengan Mahmud Kadisdik Garut. Meski tidak memuaskan karena tidak semuanya bisa masuk dan bertemu Kepala Dinas, namun para Guru berharap melalui perwakilnnya dapat memperoleh jawaban yang jelas terkait kisruh rekruitmen CPNS Kategori 2 dikabupaten Garut tersebut.***
