PERISTIWA

Berlian senilai 600 Juta Raib Digondol Maling

Gapura, Terkena tipu empat orang warga asal Martapura, kalimantan selatan senin (23/12), kehilangan perhiasan Berlian senilai enam ratus juta rupiah. Semula keempat warga yang datang dari Bandung tersebut tidak menaruh curiga untuk mendatangi rumah kontrakan pelaku di Garut dengan maksud ransaksi jual beli berlian sesuai informasi yang diperoleh korban bahwa ada yang membutuhkan berlian di Garut.

Keempat warga asal Martapura tersebut terlihat hanya bisa pasrah dan mencoba menghindari wartawan saat hendak dimintai keterangan terkait kasus penipuan yang menimpa mereka.

Menurut keterangan sejumlah saksi mata  dilokasi kejadian di jalan Pembangunan kecamatan Tarogong Kidul Garut,  tiba-tiba dikejutkan dengan suara kaca jendela pecah dan empat orang warga meminta tolong untuk keluar ruangan yang belakangan diketahui korban sengaja disekap didalam ruang yang dikontrak pelaku sebagai kantor perusahaan ekspor impor.

“saya juga kaget tiba-tiba mendengar kaca pecah kiarin mereka berempat itu rampok , ternyata mereka korban pemilik berlian yang dibawa kabur pelaku”, kata haji Asum pemilik tempak yang dikontrak pelaku.

Menurut Asum, pengontrak tempat itu atas nama Heni Yuliana  bersama suaminya Muhammad Nurahmat asal jambi tetapi memiliki KTP Bandung dengan maksud dipergunakan untuk kantor perusahaan ekspor impor.

Sementara  itu pelaku diduga kabur setelah berhasil mengelabui korban dan membawa berlian seharga enam ratus juta rupiah. Para korban baru tersadar ketika mereka dibiarkan didalam ruangan milik pelaku dengan dikunci dari luar saat pelaku meninggalkan mereka secara tiba tiba. Para korban akhirnya memecahkan kaca jendela ruangan dan berhasil keluar,  namun sayang pelaku sudah kabur entah kemana

Stevano salah seorang saksi yang juga mengotrak tempat berdekatan dengan lokasi kejadian mengaku sempat melihat pengontrak tempat tersebut keluar ruangan, bahkan menanyakan kunci masuk dari pintu depan. “ saya sempat melihat ada perempuan pengontrak tempat tersebut keluar dan menanyakan jalan keluar dari bagian depan ruangan saya tidak menaruh curiga sedikitpun, bahkan baru tahu ada pencurian berlian setelah korban memecahkan kaca jendela”, paparnya

Stevano juga mengaku tidak terlalu mengenal sosok pengontrak tempat yang diduga sebagai pelaku pencurian berlian tersebut.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *