Gapura Garut ,-Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Garut (Uniga) menggagas sebuah seminar bertajuk Internet Sehat bertempat di Kompleks SMPN 3 Bayongbong Garut, Kamis (15/3/2018).
Kegiatan tersebut digelar sebagai salah satu upaya dalam membentengi derasnya Era Informasi digital yang semaki hari semakin gencar mengisi berbagai ruang dan waktu.
Para mahasiswa berharap kasus-kasus yang kerap terjadi dimasyarakat akibat dari serbuan informasi negatif seringkali berdampak negatif terhadap kejiwaan anak.
“Keluarga merupakan lembaga utama dalam mengawasi perlakuan terhadap teknologi informasi dan komunikasi.” Demikian hal yang mengemuka dalam acara seminar tersebut.
Ratusan siswa tampak antusias menyimak pemaparan para nara sumber dari Fakultas Ilmu Komunikasi Uniga dan Dinas Komunikasi dan Informatikan Kabupaten Garut.
Para narasumber sepakata bahwa pihak keluarga diharapkan dapat memberikan pengawasan intensif kepada seluruh anggota keluarganya terutama pihak orang tua terhadap anak-anaknya.
Wildan, salah satu Dosen Fikom Uniga, menyarankan agar orang tua mendampingi anak-anaknya ketika memegang gadget, guna menghindari penyalahgunaan alat komunikasi itu. “Patut dicurigai, bila anak berlama-lama memang gadget sendirian”, ujarnya mengingatkan.
Wildan juga mengajak semua pihak untuk membantu generasi muda dengan berupaya menanamkan pemahaman tentang internet sehat dan internet bijak demi terwujudnya generasi muda yang sehat secara moral dan mental dengan cara menjadi orang tua yang cerdas melalui pendampingan dan pengawasan.
Sementara itu Dari Diskominfo yang diwakili Kepala Seksi Kemitraan Komunikasi Publik Yanyan Agus Supianto menyarankan, agar keluarga menyatukan komitmen bersama di lingkungannya.
“membangun komunikasi dengan anak-anak, termasuk memberi ruang dan waktu bagi anak-anak untuk berkomunikasi.”ujarnya.
Ia menyebut Pemkab Garut memiliki program Magrib Mengaji dimana waktu tersebut saat yang tepat untuk berkumpul, dengan tidak menyalakan televisi atau handphone sama sekali.
“dengan dua jam mematikan televisi dan gadget saja, setidaknya bisa meningkat kualitas komunikasi dengan keluarga yang baik,”tuturnya.
Yanyan menyebut Diskominfo sendiri secara intens melakukan diseminasi informasi tentang internet sehat melalui sekolah-sekolah dan seluruh kecamatan.***TGM