PENDIDIKAN

SMKN 4 Garut Gulirkan Program Revitalisasi


Gapura Garut ,- Seiring dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2017 tentang Revitalisasi SMK, maka SMK Negeri 4 Garut salah satu SMK dari 125 SMK seluruh Indonesia  melakukan program revitalisasi dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi diri sehingga dapat sukses diterima didunia kerja.

Ditemui saat petemuan opening pendampingan revitalisasi dengan beberapa stakeholder, di Aula SMKN 4, Selasa (22/08/2017).

Kepala sekolah SMKN 4 Garut, Syarif Hidayat, mengatakan tujuan  SMK Negeri 4 Garut melakukan revitalisasi dengan tercapainya rasio ideal guru produktif, teroptimalkannya kompetensi keahliaan sesuai dengan kebutuhan daerah, teroptimalkannya teaching factory untuk mendukung model pembelajaran peserta didik, tersedianya sarana dan prasarana yang ideal untuk bidang pertanian, terimplementasikanya inovasi pembelajaran, serta dimilikinya lembaga sertifikasi profesi untuk lulusan.

“Sedangkan bidang revitalisasinya adalah : pengembangan dan Penyelarasan Kurikulum Inovasi Pembelajaran, pemenuhan dan Peningkatan Profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan, standarisasi Sarana dan Prasarana Utama, dan pemutakhiran Kerjasama Industri.”ungkapnya.

Ia menegaskan pengelolaan dan Penataan Kelembagaan. Opening pendampingan revitalisasi ini dihadiri langsung oleh Dr Johar Maknun M.Si dosen UPI sebagai pendamping.

“Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Garut adalah intitusi yang berpotensi yang masih perlu dan dapat dikembangkan untuk dijadikan Aset Nasional,dengan demikian lulusannya apat bersaing di kancah Nasional dan Internasional,” ujar Syarif.

Syarif menambahkan, dalam upaya mencapai tujuan tersebut maka SMK Negeri 4 Garut salah satu program yang potensial dikembangkan  yaitu melakukan revitalisasi sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2017.

“Dengan berpedoman pada Dokumen induk School Develomfment Plan (SDP)  yang  akan menjadi acuan terhadap pelaksanaan program kerja tahun 2017 s.d 2018. Program ini diharapkan dapat diwujudkan secara bertahap menuju SMK yang menghasilkan tamatan yang dapat terserap didunia kerja,” pungkas Syarif.***(Yuyus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *