Gapura Garut , – Ada banyak pengorbanan yang dilakukan siswa untuk meraih impiannya, tak terkecuali dalam ujian nasional Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini, jarak yang cukup jauh bukan menjadi hambatan siswa untuk mengikuti ujian.
“Kebetulan siswa kami ada yang masih jalan kaki hingga delapan kilo, belum yang di luar Garut seperti Salawu,” ujar R Yusup Satria Gautama, Kepala Sekolah SMPN 1 Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat ditemui di sela-sela UN SMP, Selasa, 2 Mei 2017.
Persiapan ujian yang dilakukan lembaganya tahun ini terbilang lancar, panitia tahun lalu yang kembali diperbantukan lagi, bekerja optimal untuk menyukseskan jalannya ujian. “Sejak sebulan lalu persiapan bisa dikatakan sudah selesai,” ujarnya.
Sebagai salah satu syarat utama kelulusan kata dia, animo siswa didiknya untuk mengikuti ujian cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran siswa yang mencapai 100 persen. “Total ada 344 siswa yang ujian dan Alhamdulillah hadir semua,” ujarnya.
Khusus siswa yang jaraknya cukup jauh, ia telah meminta orang tuanya masing-masing untuk mengantarkan anaknya agar sampai di sekolah tepat waktu. “Maklum di sini ada yang dari luar kabupaten seperti Salawu (kabupaten Tasikmalaya),” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Iman Alirahman mengatakan, secara keseluruhan jalannya persiapan ujian nasional SMP di kabupaten Garut tahun ini terbilang lancar. “kekhawatiran memang ada, apalagi sebelumnya ada keterlambatan distribusi soal ujian, namun pada saatnya seluruh doal bisa didistribusikan tepat waktu,” papar dia.
Untuk menjaga agar soal dan jawaban ujian tidak bocor ke publik, ia telah mengintruksikan pengamanan dengan pihak keamanan terkait. “Sudah dikerjasamakan dengan aparat penegak hukum termasuk poksek di tingkat kecamatan,” ujarnya.***JSN
