PENDIDIKAN

Para Perwakilan Perguruan Tinggi se-Jabar Banten Ikut Bimtek Tutor Pendidikan Khusus di Garut

Para peserta Bimtek Tutor Pendidkkan Khusus Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti, foto jmb

Gapura Garut ,- Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti) melalui Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Subdit Pembelajaran Khusus menggelar Bimtek  Tutor Pendidikan Khusus.

Sedikitnya sekitar 50 orang peserta dari berbagai perguruan tinggi diwilayah Jawa Barat dan Banten mengikuti kegiatan tersebut yang digelar selama dua hari Jumat-Sabtu 28-29 April 2017 di Hotel Sabda Alam Garut.

Ridwan Roy Tutupoho Kasubdit pembelajaran khusus Kemenristekdikti mengatakan dari sisi regulasi kebijakan sudah terpenuhi berdasarkan peraturan perundang undangan yang ada.

“Kita sudah punya permendikbud no 46 tahun  2014 sudah kita siapkan meski ditahun 2015 ada perubahan kebijakan sehingga perlu direvisi sejalan dengan perubahan paradigma dikementrian,”Kata Ridwan, Jumat (28/4/2017).

Menurutnya dengan panduan yang ada semua penyelenggara pendidikan tinggi secara seragam dapat melaksanakan secara bersamaan.

“Kita ingin semua ada kesadaran secara menyeluruh karena penyandang disabilitas ini sangat sensitif dan belum banyak perguruan tinggi yang peduli dengan kaum disabilitas. Makanya dengan regulasi yang ada suka tidak suka universitas harus bersedia menerima penyandang disabilitas”Ungkapnya.
Sementara itu terkait presentasi jumlah disabilitas yang sudah terfasilitasi secara nasional baru sekitar 4 sampai 5 persen dari total populasi yang ada.

“Tentu saja kita tidak bicara besar kecil dalam konteks ini melainkan bicara keadilan bagi warga negara yang hak menerima pendidikan tanpa membeda bedakan disabilitas atau bukan,”Tuturnya.

Ridwan menambahkan upaya merangsang minat para penyandang disabilitas untuk mau meneruskan pendidikan tinggi, Kemenristekdikti tahun ini menggulirkan 1000 beasiswa bagi mereka.

“Dengan penguatan regulasi yang telah kita revisi diharapkan akan ada peningkatan penerimaan Mahasiswa baru dari kalangan Disabilitas,”Tukasnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *