PENDIDIKAN

Pasca Atap Bangunan Kelas Ambruk, Siswa SMU 30 Garut Kesulitan Ruang Belajar

Bagian atap bangunan SMA 30 Garut berkontruksi baja ringan ambruk, foto istimewa

Gapura Garut ,- Kepala SMAN 30 Garut, di Kecamatan Cihurip Dede Kustoyo, menyebutkan ambruknya atap sekolah diduga tidak kuat menahan beban karena sering diguyur hujan. Kegiatan belajar siswa pun terpaksa dipindahkan ke lokasi teras kantor sekolah.

“Atap sekolah tak kuat menahan lantaran sering diguyur hujan. Ada tiga ruang kelas yang atapnya ambruk dan tidak bisa digunakan,”Kata Dede di SMAN 30 Cihurip, Rabu (5/4/2017).

Dede menuturkan bangunan sekolah yang ambruk tersebut baru selesai dibangun dua tahun lalu. Sebelum diperbaiki kembali, pihak sekolah akan memindahkan lokasi belajar di ruang kantor yang masih bisa digunakan.

“Nanti belajarnya di ruangan kantor. Akan disekat-sekat agar semua siswa dapat belajar,” ungapnya.

Sementara itu reruntuhan material atap yang ambruk masih dibiarkan berserakan di dalam ruang kelas. Sebagian siswa pun harus menunggu giliran belajar karena teras ruang kantor tidak cukup menampung para siswa.

“Kami bingung juga, kemungkinan untuk pelaksanaan Ujian Nasional akan pakai ruangan di aula desa atau Polsek. Belum ditentukan tapi intinya UN harus tetap dilaksanakan,” ujarnya.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *