PENDIDIKAN

Ribuan Guru di Garut Antusias Hadiri “Parents Gathering With Kak Seto”

Gapura Garut ,- Ribuan guru dari berbagai sekolah negeri maupun swasta mulai dari guru PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA se Kabupaten Garut, datang menghadiri acara Parents Gathering With Kak Seto di Gedung Pendopo Garut, Rabu (7/3/2017).

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan berlangsung meriah dan mendapatkan perhatian serius dari para peserta dengan kehadiran Kak Seto atau Seto Mulyadi penggiar Perliandungan Aanak dan Perempuan.

Dalam pemaparannya Kak Seto menyampaikan tiga aspek penting dalam mendidik anak yaitu tingkat kesadaran secara logika (kognitifnya) , apektifnya atau rasa cinta yang lebih tulus kepada anak-anak, ketiga aspek sikomotorik yang dibawa para guru pendidik.

Lanjut Kak Seto yang di maksud dengan aspek sikomotorik adalah aspek para pendidik atau guru harus cukup gesit dan terampil bergerak dala mengajar atau mendidik anak dengan mendongeng, menggambar, atau sedikit trik main sulap supaya anak-anak belajar nya betul-betul di sentuh dengan nuansa kegembiraan, tidak tertekan tidak stres sehingga anak-anak mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar dan tidak tertekan.

“ kita juga memberikan materi tentang kesadaran hukum, dalam hal ini anak-anak perlu dilindungi di Indonesia melalui UU perlindungan anak, jadi mohon dalam mendidik jangan ada dengan cara-cara kekerasan. Saat ini yang terjadi di masyarakat masih cukup tinggi tingkat kekerasan dalam mendidik anak, hal itulah sebabnya kami menggelar kampanye road show ke seluruh tanah air mulai dari Jawa bali mulai beberapa minggu ini di Jawa Barat,” katanya saat di temui usai acara, Selasa (7/3/2017).

Kak Seto juga menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat terhadap perlindungan anak tidak harus oleh polisi atau P2TP2A, makanya terakhir dalam penyampain materi di himbau untuk membentuk perlindungan terhadap anak di tingkat RT/RW setempat. Sehingga dalam melindungi anak tidak perlu satu kampung jika keluarga tidak mampu melindungi minimal tetangga kiri, kanan mau peduli.

“ Sehingga dengan adanya pembentukan satgas perlindungan anak di tingkat RT/RW maka di harapkan tidak ada kekerasan lagi terhadap anak,” ujarnya.***Marnoto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *