PENDIDIKAN

Dua Siswa Asal Garut Raih Beasiswa Penuh Universitas Pertamina

Inilah salah satu tahapan yang harus dilalui perseta untuk mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Pertamina, foto Dok
Inilah salah satu tahapan yang harus dilalui perseta untuk mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Pertamina, foto Dok

Gapura Jakarta ,- Beberapa tahapan proses seleksi akhirnya sukses dilalui sejumlah siswa berprestasi dan berhasil meraih beasiswa PT. Pertamina  (persero) untuk melanjutkan study di Universitas tersebut.

Sebanyak 14 orang siswa lulusan SMU telah dinyatakan  mendapatkan bea siswa penuh di Universitas Pertamina setelah mereka lolos berbagai tahapan proses seleksi yang cukup ketat dari pihak universtias Pertamina.

Ke-14 siswa yang berhasil lolos berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Dua diantaranya merupakan lulusan  Sekolah Menengah Atas  (SMA) Negeri  11 Garut masing-masing Naufal Fasa dan Irfan Daniansyah

Kedua siswa alumni SMA N 11 Garut berhasil meraih beasiswa Universitas Pertamina setelah keduanya mengikuti Lomba Karya Kreatif dan Inovatif  Universitas Pertamina beserta ratusan peserta lainnya. Lomba yang dibagi atas tiga ketgori yakni Karya Tulis Ilmiah, Desain grafis dan Aplikasi digital harus dilalui sebagai salah satu prasyarat mendapatkan beasiswa tersebut.

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak disektor Migas ini telah  mengalokasikan anggaran untuk bea siswa bagi siswa-siswa berprestasi sebesar Rp.2 miliar.

Ketua Dewan Juri Eman Sulaeman Nasim mengatakan  yang  terpilih sebagai pemenang merupakan peserta terbaik .

“Mereka memang pantas mendapatkannya. Selain hasil karya tulis, desain grafis serta karya aplikasi digital juga nilai akademis selama SMA atau SMK memang bagus. Dengan demikian kreativitas mereka seiring sejalan dengan kecerdasan,”Kata  Eman dalam rilis yang diterima redaksi Gapura Media, Jumat (12/8/2016).

Menurut Eman yang juga Dosen Komunikasi Universitas Indonesia ini, melihat antusias peserta yang mengikuti lomba, Ia berharap PT Pertamina dan Universitas Pertamina mengadakan acara yang sama pada tahun-tahun mendatang. Bahkan diberi keleluasan bagi  anak-anak bangsa yang sudah lulus tahun sebelumnya namun belum sempat mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi.

“Sehingga Universitas Pertamina benar-benar member kesempatan pada putra-putri terbaik bangsa dari seluruh Indonesia untuk bisa menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi kebanggan masyarakat,”Ungkapnya.

Juri lainnya dari Universitas Pertamina Ari Rahman menjelaskan dari lomba tersebut mereka mendapatkan karya dengan kualitas sangat bagus. Sementara terkait penilaiannya menurut Ari dilakukan sangat ketat hingga menghasilkan 14 orang pemenang.

“Lomba ini tidak hanya dilihat aspek karya melainkan aspek akademis juga,”terangnya.

Ari menjelaskan dalam peniliaian terkait hasil karya yang dilihat tidak hanya aspek originalitas, ide, inovasi dan kreativitas tetapi kemampuan presentasi penyajian karya beserta poin sesi tanya jawab terhadap hasil karya juga. “Sementara aspek aspek akademis tidak hanya melihat dari Nilai Rapor saja melainkan dari tren (slope) peningkatan nilai tiap semesternya juga,”terang Doctor of Engineering dari Department of Environmental Solution Technology, Ryukoku University, Jepang ini.

Sementara itu salah satu siswa  pemenang Naufal Fasa lulusan  SMA Negeri 11 Garut , mengaku senang dan tidak menyangka bakal menjadi salah satu pemenangnya.

“Syukur alhamdulilah kepada Allah SWT yang telah menggariskan takdir saya untuk menjadi salah satu pemenang di lomba dengan hadiah bea siswa ini. Ini suatu yang tidak pernah saya duga sebelumnya,”terang Naufal yang lolos seleksi setelah mengirim karya desain grafis.

Lanjut Naufal Ia ingin berkontribusi dalam berbagai hal untuk almamaternya  nanti. Naufal juga berjanji  untuk terus berkembang bersama universitas Pertamina  dan menjadi bagian dari sejarah universitas itu.

“Saya berharap nantinya menjadi  mahasiswa yang berprestasi secara akademis, dan  punya kemampuan non akademis yang mumpuni”, Ucapnya.

Irfan Daniansyah siswa peraih bea siswa lainnya mengatakan ia berani melepas kesempatan kuliah di salah satu universitas terbaik di Bandung.

“Sejak awal saya rela melepas kesempatan untuk kuliah di salah satu universitas terkemuka di Bandung.  Meski putusan saya terbilang berisiko, tetapi setelah ada keputusan ini saya merasa bahwa apa yang saya putuskan tidak sia-sia ,”tandasnya.

Selain Naufal dan Irfan,  dari daerah Jawa Barat ada tiga peserta lain yang dinyataan sebagai pemenang  yakni Muhamad Deta Aditya dan Mohamad Bilal dari SMKN 1 Cimahi serta Megandi dari SMKN 10 Bekasi.***TGM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *