Gapura Garut ,- Osisi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kadungora, Kabupaten Garut, diam-diam berinisiatif mengumpulkan dana dari para siswa untuk membantu empat orang pesuruh atau penjaga sekolah mereka yang hingga kini masih berstatus honorer.
Keempat orang penjaga dan pesuruh sekolah tersebut masing-masing seruh Pendi, Lili, Dodi dan Wawa mereka sudah sejak lama mengabdikan dirinya di SMP N 1 Kadungora sebagai honorer.
Para siswa memberikan santunan berupa beras dan uang saku untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan yang dikumpulkan para siswa angkatan 46 berkenaan dengan kegiatan perpisahan kelas IX SMP Negeri 1 Kadungora yang tepah dilepas pihak sekolah Minggu lalu .
Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kadungora H Kuswara mengakui sama sekali tidak mengetahui dengan inisiatif dan kegiatan para siswanya tersebut.
“Semua itu sepenuhnya inisiatif mereka dan merupakan kejuatan bagi kami semuanya, ternyata mereka sangat peka dan peduli dengan orang-orang yang selama ini sangat akrab dengan mereka termasuk para pesuruh dan penjaga sekolah yang telah bersama-sama membantu membimbing para siswa”, Kata Kuswara, Sabtu (11/6/2016).
Menurutnya kegiatan para siswa tersebut sangat bangus dan pihak sekolah sangat mengapresiasi terkait kegiatan kepedulan sosial para siswa.
“Yang terpenting dari pemberian santunan ini bukanlah nilainya, tetapi rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial yang di tujukan kepada ke empat penjaga sekolah tersebut. Itu menjadikan contoh yang baik untuk siswa siswa yang lainnya”, Ungkapnya.
Sementara itu Ketua Osis SMPN 1 Kadungora Falintino Ali ditemui terpisah mengatakan memang kegiatan bakti sosial berupa menyantuni empat orang pesuruh tidak diketahui oleh kepala sekolah dan Staf lainnya karena semua itu murni inisaitif para siswa melalui Osis.
“Semuanya kegiatan spontan para siswa yang dikordinir Osis dengan mengumpulkan beras serta uang tunai semampunya”, Kata Falintino
Pendi salah satu pesuruh sekolah saat ditemui mengaku sangat terharu da menyampaikan ucapan terimaksihnya kepada para siswa yang telah menunjukan kepeduliannya.
“Saya sangat terharu dan tidak menyangka dengan kebakan anak-anak siswa ini. Kami sangat beterimakasih semoga bermanfaat dan ini sangat membantu kami”, Ucapnya.
Diakui Pendi, setelah selama enambelas tahun mengabdi sebagai tenaga honorer di SMP Negeri 1 Kadungor, baru saat ini ia mendapatkan kepedulian langsung dari para siswa.
“Ini benar-bear kejutan buat kami karena baru kali ini kami mendapatkan pemberian yang inisiatiifnya langsung dari para siswa, sekali lagi semoga bermanfaat”, Pungkasnya.***Kus Kus Markuseu
