PENDIDIKAN

Bupati Garut: Enam Ribu Ruang Kelas di Garut Kondisinya Rusak

Sejumlah siswa SD Cibunar Cibatu saat sedang belajar dibangunan yang rusak, foto wild
Sejumlah siswa SD Cibunar Cibatu saat sedang belajar dibangunan yang rusak, foto wild

Gapura Garut ,- Kabupaten Garut mengklaim memiliki capaian prestasi di bidang pendidikan cukup tinggi,  baik ditingkat regional maupun nasional.  Namun pencaipaian prestasi tersebut ternyata menyisakan banyak kelemahan yang harus diselesaiakan para pengemban bidang pendidikan di Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku pihaknya sangat menyadari terkait masih banyaknya persoalan yang harus dibenahi dalam bidang pendidikan di Garut saat ini.

“Kita memang saat ini dihadapkan pada masih minimnya insfratruktur penunjang pendidikan seperti ruang kelas baru yang memadai serta banyak penunjang infrasruktur lainnya yang harus kita benahi”, Kata Bupati Garut Rudy Guawan usai memperingati Hardiknas, Senin (2/5/2016).

Menurutnya, saat ini dari 15 ribu ruang kelas Sekolah Dasar  di Garut 6 ribu kelas  diantaranya dalam kondisi rusak dan memerlukan perbaikan dengan segera.

“Kita punya data sampai 6 ribu ruang kelas yang mendesak haru diperbaiki dengan membutuhkan anggaran kurang lebih sekitar 600 miliar rupiah”, Ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Rudy, kemampuan APBD Garut sejauh ini tidak pernah bisa mencukupi untuk kebutuhan perbaikan ruang kelas tersebut.

“Kemampuang anggaran APBD tidak akan mampu memperbaikinya secara keseluruhan demikian juga dengan alokasi anggaran dari pemerintah pusat dan provinsi berupa DAK, seluruhnya  baru mampu memperbaiki sepersekiannya kelas yang ruasak setiap tahunnya”, Paparnya.

Jika dengan kondisi dan kemempuan anggaran yang ada baik APBD maupun angaran DAK propinsi dan pusat, dibutuhkan waktu 30 tahun untuk dapat menuntaskan perbaikan 6 ribu ruang kelas rusak tersebut.

“Upaya yang kita lakukan tetap fokus dan memprioritaskan perbaikan infrastuktur gedung sekolah yang amat sangat mendesak disesusikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia”.Pungkasnya.***Irwan Rudiawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *