PENDIDIKAN

BEM Fikom Uniga Gelar Seminar Public Relations dan Jurnalistik

Salah seorang siswa SMA peserta seminar saat mengajukan pertanyaan, foto irfan
Salah seorang siswa SMA peserta seminar saat mengajukan pertanyaan, foto irfan

Gapura Garut ,- Mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Garut (Uniga) sukses menggelar seminar Public Relations dan Jurnalistik, dalam rangka menegaskan kesiapan pihak Kampus Khususnya Fakultas Komunikasi dalam memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang segera berlaku pada akhir tahun 2015 ini, Jumat (11/12/2015) diaula Fikom Uniga Jalan Raya Samarang Garut.

Pihak panitia mengundang pembicara dari kalangan praktisi Public Relations N. Nurlela Arief SE, MBA, MIPR, Head Of Corporeta Communications Departement PT. Bio Farma yang juga Ketua Perhumas Bandung. Sementara itu dari kalangan praktisi Jurnalistik pihak kampus mengunjang Janur M. Bagus salah seorang wartawan Kontributor antv yang juga pendiri portal berita online gapuraindonesia.com.

Masing-masing pembicara mengupas kompetensi bidang yang mereka geluti terkait dengan kesiapannya dalam menghadapi MEA sebagai satu situasi global yang harus dihadapi sebagai sebuah peluang untuk menunjukan jika Indonesia memang negara yang memiliki banyak potensi dan SDM yang layak diperhitungkan.

N. Nurlela Arief menegaskan para mahasiswa fikom tidak hanya bidang Public Relations (PR) yang dapat mengisi berbagai bidang kehumasan akan tetapi juga mahasiswa dari jurusan Jurnalistik juga banyak dibutuhkan untuk posisi PR dalam bursa kerja kehumasan diperusahan-perusahan terkemuka di Indonesia.

“Saat ini untuk PR tidak hanya terpaku pada lulusan Public Relations semata melainkan Jurnalistik juga banyak sekali dibutuhkan nntuk PR demikian juga sebaliknya”, Tegas Nurlela.

Janur M. Bagus dalam materinya menegaskan MEA adalah suatu proses dimana bidang apapun yang ada termasuk para jurnalis akan dihadapkan pada kompetisi dimana pilihannya bersaing dengan kompetensi yang mumpuni.

“Pada MEA nanti hanya ada pilihan menjadi penyerang ke negeri orang kemudian jadi pemenang atau bertahan dinegeri sendiri bersaing dengan penyerang yang datang dari negeri orang namun tetap jadi pemenang”, Tegasnya.

Sementara itu, Nesya Karima Ketua Panitia kegiatan seminar kampus Fikom Uniga mengatakan kegiatan tersebut diikuti para pelajar sekolah menengah atas di Kabupaten Garut dan para mahasiswa dari fikom uniga sendiri.

“Pesertanya lebih 150 orang yang berasal dari adik-adik pelajar SMA dan SMK serta rekan-rekan mahasiswa fikom sendiri, kami berharap seminar ini dapat mengingatkan dan menunjukan kesiapan kita dala menghadapi MEA”, Kata Nesya, Jumat (11/12/2015).

Nesya menambahkan antusias peserta cukup besar namun karena jumlah kuotanya dibatasi maka tidak dapat menampung lebih banyak lagi peserta dengan petimbangan tempat dan efektfitas materi yang disampaikan para pembicara.

“Bukan dibatasi akan tetapi supaya lebih fokus dan dapat dengan cepat dipahami materi-materi yang disampaikan para pemateri tersebut”, Pungkasnya.***Irfanh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *