PENDIDIKAN

Rumah Dinas dan Perpustakaan SDN 03 Margamulya Rusak, Dibiarkan Terlantar

Suasana Kegiatan Belajar Mengajar di Ruang kelas yang memprihatinkan di SDN 03 Cimahi Caringin Garut, Jumat (5/9/2014) poto Fiat
foto ilustrasi fasilitas sekolah rusak

Gapura Garut,- Sebuah bangunan yang diperuntukan sebagai  Rumah Dinas Kepala Sekolah dan perpustakaan SDN Margaluyu 03, di Desa Margaluyu Kecamatan Leles Kabupaten Garut, Jawa Barat kini berubah fungsi menjadi sarang burung yang kumuh dan kotor, setelah dibiakan rusak tidak ada upaya perbaikan.

Kerusakan tersebut semakin parah karena bertahun-tahun tidak pernah digunakan dan diperbaik.   Kondisunya bagian bangunan seperti kusen pintu, kaca dan jendela yang terbuat dari kayu  tampak keropos dan lapuk.

Bagian tembok bangunan sudah terlihat jebol disana sini bahkan terlihat kusam. Sementara bagian atap bagunan bagian gentingnya juga hancur sehingga bolong-bolong.

“jika terus dibiarkan sebentar lagi juga bangunan ini ambruk, karena bagian tiang penyangganya juga sudah keropos semuanya”. Kata Engkus Sepudin Kepala SDN Margaluyu 03 saat dijumpai, Jumat (3/10/2014).

Menurutnya, Bangunan yang diperuntukan untuk rumah dinas kepala sekolah tersebut kini beralih fungsi seperti rumah hantu.

“Sudah hampir empat belas tahun tidak dipegunakan lagi , disebab sejak kondisi bangunan ini rusak tidak pernah ada lagi perbaikan, kalaupun dipaksakan diisi juga sejak saat itu sudah tidak nyaman lagi, apalagi sekarang takut ambruk”.ungkapnya.

Keberadaan bangunan rusak di SDN Margaluyu 03 bukan hanya bangunan rumah dinas kepala sekolah saja, melainkan juga sebuah bangunan yang biasanya diperuntukan sebagai bangunan perpustakaan kini sudah tidak layak pakai.

“banguan lainnya juga rusak seperti bangunan ruang oerpustakaan kami sudah tidak bisa nyaman memakainya karena khawatir tiba-tiba roboh karena tembok dan tiang penyangganya sudah pada tua”. Imbuh Engkus sambil menunjuk bangunan perpustakaan.

Engkus mengakui sudah berulangkali menyampaikan pengajuan untuk rehab atau perbaikan bagi bangunan-bangunan tersebut, namun sejauh ini belum pernah ada tanggapan yang memuaskan dari pihak dinas terkait.***Kus-kus Markuseu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *