PARIWISATA BUDAYA

Geliat Pariwisata Kecamatan Malangbong Makin Mencorong

Salah satu Curug yang berada diwilayah Kecamatan Malangbong berpotensi menjadi salah satu andalan Desa Wisata, foto Fuji

Gapura Garut ,- Kecamatan Malangbong terus memoles diri dengan terus mengembangkan Desa Wisata sebagai salah satu bagian dari program unggulan Kecamatan menyusul Kecamatan Malangbong termasuk salah satu wilayah di Garut bagian utara yang memiliki banyak potensi Destinasi wisata.

Harapannya arus wisatawan yang berkunjung ke Kecamatan Malangbong sebagai salah satu daerah lintasan jalur nasional dapat menawarkan banyak pilihan objek wisata bernilai jual tinggi.

Konsep Desa wisata yang ditawarkan Kecamatan malangbong adalah  memberikan kepuasan bagi para pelancong agar dapat memanjakan diri sambil menikmati pertunjukan seni budaya atau memanjakan  lidah dengan  mencicipi makanan olahan khas daerah.

Bahkan bagi para pengunjung yang gemar dengan wisata petualangan, di Desa Sakawayana dan desa lainnya di Kecamatan Malangbong yang telah ditetapkan menjadi desa wisata, tersedia lokasi panorama air terjun atau yang di sebut curug dengan pemandangan indah dan masih alami.

“Setiap hari libur, Sabtu dan Minggu biasanya jumlah wisatawan domestik yang datang cukup banyak, sebagian besar remaja dari kota Garut Sumedang dan Tasikmalaya yang datang dan sebagian besar pengunjung dari Kota Bandung”, ucap Enung Komalawati ketua FK Kompepar Kecamatan Malangbong, Kamis (3/5/2018).

Menurutnya kondisi Curug yang selama ini yang  tersembunyi dan belum di ekspos baik lewat media manapun dinilai layak untuk menjadi lokasi wisata. Mengingat lokasinya belum terjangkau oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat, tetapi memiliki nilai yang lebih bila berjalan kelokasi curug tersebut dengan melewati kebun jagung dan pesawahan yang membuat wisatawan yang mengunjungi lokasi tersebut.

“Di desa yang memiliki daya tarik tersebut jangan takut karena kompepar kecamatan pada kesempatan ini sedang gencar menggalakan SAPTA PESONA di setiap Desa yang dijadikan Desa Wisata,”ungkapnya.

Enung memastikan pihak Kecamatan Malangbong sangat memahami, bahwa potensi alam yang dimilikinya bisa diberdayakan kearah yang lebih produktif khususnya disektor pariwisata.

“Sehingga pada tahun 2018, Kecamatan Malangbong beserta FK Kompepar Malangbong segera melangkah dengan menetapkan 12 desa menjadi desa wisata dan akan diajukan baik ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut maupun Provinsi Jawa Barat.”ujarnya.

Enung menyebut ke-12 desa wisata tersebut masing-masing, Desa Girimakmur, desa Sakawayana, desa cilampuyang, desa Mekarasih, desa Sekarwangi, desa Cisitu, desa karangmulya, desa Mekarmulya, desa Barudua, desa Sanding, desa cinagara dan desa cikarag. Produk unggulan yang dimiliki masing-masing desa wisata, demikian beragam.

“Namun sebagian besar, produk tersebut berupa seni budaya, kuliner, panorama alam seperti perkebunan, pertanian dan peternakan, handycarft, seni lukis disamping produk wisata edukasi.”imbuhnya.

Langkah Kecamatan Malangbong lanjut Enung dalam pengembangan desa wisata akan terus mengembangkan potensinya sesuai dengan karakteristik yang dimiliki masing-masing desa. Untuk pengembangan ini, Kecamatan Malangbong akan segera memperkuat Kelompok Penggerak Pariwisata (KOMPEPAR) baik ditingkat kecamatan atau tingkat desa yang menjadi Desa Wisata, untuk diajak memberikan pemahaman tentang desa wisata kepada warga setempat.

“Kami akan memperkuat SDM Kompepar untuk terus mendatangi masing-masing desa wisata untuk bertukar pikiran dengan warganya, jadi sifatnya non formal karena kita menyambut Apresiasi Kepala Disbudpar Kab. Garut karena Pengurus KOMPEPAR Kecamatan Malangbong sebagai role models kepengurusan di Kabupaten Garut”, ungkap Drs. Asep Adjun Wachjudin M.Si Sekmat Kecamatan Malangbong selaku Pembina FK Kompepar Malangbong Kabupaten Garut.***Jie

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *