PARIWISATA BUDAYA SOSIAL POLITIK

Iseng..!! Pengunjung Pantai Selatan Rusak Papan Peringatan Zona Bahaya

Pantai Cicalobak, Garut Selatan, foto istimewa

Gapura Garut , – Ulah sejumlah wisatawan diwilayah Pantai Garut Selatan selalu saja membuat ulah yang tidak terpuji. Mereka para pengunjung masih ada yang berulah iseng dengan merusak papan peringatan larangan berenang dilokasi yang membahayakan pengunjung.

Kasatpolairud Polres Garut, AKP Tri Andri, mengatakan beberapa oknum masyarakat khususnya wisatawan dari berbagai daerah yang berwisata ke pantai selatan malah merusak papan pengumuman. Padahal wilayah pantai selatan Garut merupakan zona berbahaya untuk berenang.

“Sudah banyak wisatawan yang tenggelam. Makanya ada papan larangan agar mereka bisa membaca jika ada di kawasan berbahaya. Tapi ini malah dirusak oleh ulah tangan-tangan pengunjung yang iseng dan tidak bertanggung jawab,” ucap Tri melalui sambungan telepon, Jumat (8/12/2017).

Menurut Tri Andri selain papan pengumuman, sejumlah bendera merah yang sebelumnya terpasang di sepanjang bibir pantai pun dicabuti oleh tangan-tangan jahil tersebut.

“Memasuki musim liburan, papan pengumuman dan bendera merah tersebut sangat diperlukan. Lonjakan pengunjung pada akhir tahun itu bisa mencapai ratusan ribu. Sedangkan personel kami sangat terbatas. Jadi adanya papan pengumuman itu bisa sangat membantu tugas kami,” ungkapnya.

Tri menyebut dari 80 kilometer garis pantai di Kabupaten Garut, semuanya merupakan daerah berbahaya untuk berenang. Apalagi beberapa zona pantai sudah memakan korban jiwa terutama di musim liburan.

“Saat berwisata harus berhati-hati dan menjaga keselamatan diri. Jangan terlalu senang sehingga lupa akan keselamatan,” ujarnya.

Tri juga mengingatkan kepada wisatawan untuk waspada terhadap kondisi cuaca saat ini. Angin di wilayah selatan Garut masih cukup kencang. Para nelayan pun hingga kini masih belum berani melaut.

“Kami rutin melakukan patroli di sepanjang pantai wilayah Garut. Terutama di sejumlah lokasi wisata. Dari mulai pantai Cijeruk, Cibalong, Santolo, Sayangheulang, hingga Rancabuaya,” Tandasnya.***Marwij

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *