PARIWISATA BUDAYA

Ribuan Warga Antusias Meriahkan Bedah Balong Kampung Sampireun

Warga menyemut saat berebut menangap ikan dan danau sampireun setelah disurutkan airnya, foto istimewa


Gapura Pariwisata ,-  Ribuan warga disekitar objek wisata Kampung Sampireun Resort & Spa di Kecamatan Samarang Garut, Jawa Barat suka cita dalam helaran Bedah Balong, Minggu (21/5/2017).

Warga antusias tumpah ruah berebut menangkap ikan didanau seluas satu hektar lebih setelah terlebih dahulu airnya disurutkan sejak beberapa hari sebelumnya.

“Ini tahun pertama kita dorong jadi agenda pariwisata Kabupaten mudah mudahan kedepan konsep acaranya lebih variatif lagi,”Kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat membuka helara Bedah Balong Kampung Sampireun, Minggu (21/5/2017).

Rudy mengatakan dari sisi kemasan dan event sangat menarik dan berpotensi menjadi daya tarik wisata bagi kalangan turis mancanegara.

“Kedepan  kita kumpulkan para pengelola event untuk lebih menyempurnakan event ini agar memilki nilai jual bagi para turis mancanegara,”ungkapnya.

Rudy menambahkan pemerintah dalam konteks ini akan memberikan suport baik dari alokasi pendanaan maupun mendorong kolaborasi dengan pihak pihak terkait lainnya.

Sementara itu salah satu owner Kampung Sampireun Arif Wirawangsadita menyambut baik dengan arahan pemda Garut yang telah mendorong helaran ini sebagai agenda pariwisata Kabupaten Garut.

“Tentu saja kita akan mengemasnya lebih besar lagi dengan promosi besar besaran juga dan intinya harus menjadi event bagi warga,”ujarnya.

Arif berharap kedepan meski hotel atau resort ini daerah private akan tetapi dari sisi menjaga tradisi dan kearifan lokal kami selalu melibatkan warga sekitar.

“Kita berharap ini akan menjadi bagian dari kebahagiaan masyarakat sekitar dengan tetap melestarikan nilai nilai budaya dan tradisi. Kehadiran sampireun harus memberi manfaat bagi warga sekitar.”tuturnya.

Arif mengaku tidak akan ada kegiatan usaha pariwisata jika tidak ada aktifitas warga sekitar.

“Makanya kami sangat senang jika event ini menjadi agenda pariwisata tinggal bagaimana menata dan membuat konsep eventnya lebih meriah lagi, sehingga lebih memberi banyak manfaat juga.”Tukasnya.***jmb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *